Example 728x250
Terkini

Diduga MKKS SMK Ogan Ilir Lakukan Rapat Bahas Politik Bersama Adik HD Salah Satu Calon Gubernur Sumsel

13
×

Diduga MKKS SMK Ogan Ilir Lakukan Rapat Bahas Politik Bersama Adik HD Salah Satu Calon Gubernur Sumsel

Sebarkan artikel ini
varjm4dcrcndrbi

OGAN ILIR, Analisnews.co.id – Lagi-lagi muncul dugaan tak sedap terhadap ASN di Ogan Ilir, dugaan itu muncul kepada Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK Ogan Ilir, yang diduga melakukan rapat bersama adik kandung dari salah satu Calon Gubernur Sumsel (HD) yang juga sebagi Kabid SMK Disdik Provinsi Sumsel, Mondyaboni, SE, S.Kom, M.Si.

Menurut sumber yang enggan disebutkan namanya kepada awak media mengatakan, bahwa setelah digelarnya acara Job Fair di SMKN 1 Indralaya Utara itu, diduga mereka melakukan rapat tertutup.

“Itu nah cubo kamu jingok i rombongan MKKS SMK Ogan Ilir ngapo dio rapat bersama Bu Kabid adik pak HD, ini diduga bahas soal politik,” ujar salah satu sumber kepada awak media yang sedang liputan di acara Job Fair SMKN 1 Indralaya Utara yang digelar pada hari Rabu, 25 September 2024.

Kecurigaan pun makin menjadi, ketika rombongan awak media ingin mewawancarai Kepala SMKN 1 Indralaya Utara, setiap yang kami tanya memberi tahu bahwa bu kepsek lagi rapat.

“Bu kepsek lagi rapat pak,” ujar salah satu guru kepada awak media.

Terkait hal tersebut, sebagai berimbangnya pemberitaan, awak tim media mengkonfirmasi Ketua MKKS Ogan Ilir, M. Hafis melalui aplikasi pesan singkat via WhatsApp dan menjawab tidak ada rapat.

“Waalaikumsalam wr wb. Idak katek rapat Ndo. Bu kabid kemaren langsung balik cuma kami befhoto be,” ujar Ketua MKKS SMK Ogan Ilir, sambil mengrimkan fotonya.

Befhoto di depan tempat kito makan itulah dindo,” sambungnya. (Tim)

Disclaimer : AnalisNews adalah Media Jurnalis Warga pertama di Indonesia yang menyediakan ruang bagi jurnalis warga untuk mempublikasi berita, maka semua jurnalis warga wajib mengikuti kaidah Kode Etik Jurnalistik dan Pedoman Media Siber tanpa terkecuali, berita kasus wajib berimbang tanpa terkecuali, dilarang melakukan pemerasan dan dilarang berbuat kriminal ,apapun, username/ nama pengguna sesuai nama di KTP, jurnalis warga bertanggung jawab atas berita yang dibuatnya.