Dari Plastik hingga Farmasi: ALLPACK INDONESIA 2025 Jadi Pusat Inovasi Industri Asia Tenggara
Analisnews.co.id, JAKARTA, —
Pameran internasional terbesar di Asia Tenggara untuk sektor kemasan, plastik, pengolahan, percetakan, daur ulang, dan farmasi — ALLPACK INDONESIA 2025 — resmi dibuka hari ini di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran.
Gelaran tahunan yang diselenggarakan oleh Krista Exhibitions ini telah memasuki tahun ke-24 penyelenggaraannya, dengan menghadirkan lebih dari 1.500 peserta pameran dari 30 negara serta menargetkan lebih dari 50.000 pengunjung profesional dari 54 negara.
Ajang berskala internasional ini bukan sekadar pameran produk dan teknologi terkini, tetapi juga menjadi platform kolaboratif lintas sektor yang mempertemukan pelaku industri, akademisi, pemerintah, dan investor global untuk memperkuat rantai pasok industri dan mempercepat pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.
Krista Exhibitions: Dorong Inovasi dan Keberlanjutan Industri
CEO Krista Exhibitions Daud D. Salim menegaskan bahwa ALLPACK INDONESIA telah menjadi wadah strategis bagi industri untuk memperkenalkan inovasi, membangun jejaring, dan membuka peluang bisnis baru.
“Tahun ini, jumlah peserta meningkat hingga 22% dibandingkan tahun lalu. Ini menunjukkan optimisme tinggi para pelaku industri terhadap potensi pasar Indonesia dan Asia Tenggara,” ujar Daud D. Salim.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya keberlanjutan dalam setiap lini industri.
“Kami ingin memastikan bahwa inovasi dan teknologi yang dihadirkan tidak hanya memberikan nilai bisnis, tetapi juga membawa dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat,” tambahnya.
Rangkaian Seminar dan Diskusi: Dari Tren Kemasan hingga Otomasi Pangan
ALLPACK INDONESIA 2025 tak hanya menghadirkan pameran, tetapi juga rangkaian seminar dan diskusi tematik yang membuka wawasan baru tentang tren dan teknologi terkini.
Beberapa sesi unggulan di antaranya:
“Packaging Trend & Innovation Towards Sustainability” oleh Indonesian Packaging Federation (IPF), membahas masa depan kemasan berkelanjutan.
Asia Pacific Food Industry Seminar bersama Mr. Kenneth Tan, yang menyoroti perkembangan otomasi industri pangan (automation) untuk efisiensi dan inovasi.
“Shaping a Sustainable Future for Plastics” oleh INAPLAS dan Seminar Rieckermann, yang membahas solusi manufaktur efisien dan ramah lingkungan.
Selain itu, berbagai asosiasi seperti IPR, ARPI, GAPMMI, dan Uhlmann turut menggelar member gathering untuk memperkuat jejaring bisnis dan kolaborasi industri.
Business Matching: Buka Peluang Ekspor dan Investasi
Salah satu agenda unggulan dalam ALLPACK INDONESIA 2025 adalah Program Business Matching, yang mempertemukan produsen, distributor, dan pembeli potensial dari berbagai negara.
Program ini diharapkan menjadi jembatan bagi perluasan ekspor, peningkatan investasi, dan penguatan jaringan distribusi global di sektor manufaktur dan teknologi industri.
Dukungan Pemerintah dan Asosiasi Industri
Kesuksesan ALLPACK INDONESIA 2025 turut ditopang oleh dukungan sejumlah kementerian dan asosiasi industri ternama, seperti:
Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, dan Kementerian Pariwisata RI,
serta asosiasi seperti GAPMMI, INAPLAS, IPF, GAKESLAB, PPGI, APKKI, ASPAKI, ASRIM, dan berbagai lembaga industri lainnya, termasuk The Japan Food Machinery Manufacturers’ Association (FOOMA) dari Jepang.
Menuju Industri Masa Depan yang Inovatif dan Berkelanjutan
ALLPACK INDONESIA 2025 mengajak para pelaku industri untuk berpartisipasi aktif dalam transformasi menuju masa depan industri yang efisien, inovatif, dan berkelanjutan.
Pameran ini berlangsung pada 21–24 Oktober 2025, pukul 10.00–19.00 WIB, di JIExpo Kemayoran, Jakarta.
Pengunjung dapat melakukan pendaftaran secara online melalui tautan resmi: https://register.kristaonline.com/visitor/allpackindonesia
Reporter: Shanty Rd/Ano
Komentar