SDN Keturen dan SKB Jadi Jujugan Giat Sepeda Jum’at Pagi
AnalisNews,KOTA TEGAL – Sekretaris Daerah Kota Tegal, Agus Dwi Sulistyantono, mewakili Pj. Wali Kota Tegal melaksanakan giat bersepeda bersama Staf Ahli Wali Kota, Asisten, Inspektur dan Kepala Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) di Lingkungan Pemerintah Kota Tegal, Jum’at (4/10) pagi. SDN Keturen 1 dan Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kota Tegal menjadi jujugan kegiatan sepeda Jum’at pagi tersebut.
Di SDN Keturen 1, Sekda dipamerkan Piagam Penghargaan Sekolah Adiwiyata Mandiri 2024 oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI bersama Sekolah Adiwiyata Nasional 2024 yakni SD Ihsaniyah 1 Tegal, SMPN 3 Tegal, SMPN 6 Tegal, SMPN 9 Tegal, dan SMAN 3 Tegal.
Sementara di SKB Sekda dan rombongan diajak senam cegah stunting dan senam gemar makan ikan bersama. Selanjutnya melihat kegiatan belajar para siswa SKB seperti tata boga, tata rias, dan komputer perkantoran.
“Kita monitoring beberapa kegiatan yang dilaksanakan oleh teman-teman, khususnya pada hari ini fokus kepada di sisi Pendidikan. Yang pertama kita melihat bagaimana perkembangan sekolah ketika diberikan satu tuntutan untuk menjadi satu sekolah adiwiyata. Kita melihat pada Lokasi yang baru saja mendapatkan penghargaan Sekolah Adiwiyata Tingkat Nasional kategori Mandiri. Ini akan menjadi role model yang bisa kita aplikasikan ke sekolah-sekolah lain,” ungkap Sekda Kota Tegal saat berada di SKB Kota Tegal.
Sekda juga menjelaskan kegiatan di SKB yang telah dimonitoring bersama OPD, yang kegiatan belajar kesetaraan Kejar Paket A, B dan C dan juga kelas inklusif.
“Saya kira ini memberikan suatu alternatif kepada masyarakat yang tidak bisa memenuhi target untuk sekolah pada sekolah-sekolah formal. Karena bagaimana pun juga kita tidak ingin angka putus sekolah ini tinggi. Oleh karena itu ini menjadi bagaian Upaya pemerintah untuk mengatasi persoalan anak putus sekolah,” ungkap Sekda.
Bahkan Sekda menyatakan di SKB bukan hanya pendidikan setara yang lain tetapi justru pendidikan tambahan yang diberikan seperti lifeskill sesuai peminatan masing-masing siswa.
“Saya kira semoga ini menjadi satu alternatif bagi masyarakat yang kurang beruntung dalam memperoleh pendidikan,” harap Agus Dwi.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tegal, M. Ismail Fahmi mengatakan di tahun 2024 ini ada enam sekolah yang mendapat penghargaan Adiwiyata. Antara lain lima sekolah di Kota Tegal yang berkategori Adiwiyata Nasional yakni SD Ihsaniyah 1 Tegal, SMPN 3 Tegal, SMPN 6 Tegal, SMPN 9 Tegal, dan SMAN 3 Tegal dan SDN Keturen 1 yang dikunjungi merupakan sekolah berpredikat Adiwiyata Mandiri.
“Adiwiyata Mandiri ini sudah di atasnya Adiwiyata Nasional. Kita patut bersyukur dan berbahagia karena baru di tahun ini Kota Tegal mendapatkan kategori sekolah Adiwiyata Mandiri dan lima Adiwiyata Nasional,” ungkap Ismail Fahmi bangga.
Dengan penghargaan Adiwiyata yang diperoleh tahun ini, Ismail Fahmi mengatakan hal tersebut merupakan contoh yang baik, sekolah berbudaya lingkungan, aspek-aspek lingkungan hidup terintegrasi dalam kurikulum dan diterapkan secara langsung oleh siswa-siswinya.
“Sehingga mereka tahu persis bagaimana untuk bisa melestarikan lingkungan hidup yang diawali dari pendidikan dasar dan bahkan nanti kedepan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD),” ungkap Ismail Fahmi.
(TT/Humas)