http://Analis news.co.id, JAKARTA — http://Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, mendampingi Presiden RI Joko Widodo dalam pelepasan resmi bantuan kemanusiaan senilai Rp 18 miliar untuk Provinsi Enga, Papua Nugini, yang terdampak bencana tanah longsor. Acara pelepasan bantuan ini berlangsung di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, pada Senin (8/7/2024).
Selain bantuan untuk Papua Nugini, Indonesia juga mengirimkan bantuan kemanusiaan senilai Rp 17,5 miliar kepada Afghanistan yang baru-baru ini dilanda gempa bumi berkekuatan 6,3 magnitudo. Total nilai bantuan yang dikirimkan mencapai Rp 35,5 miliar.
Dalam acara tersebut, http://Presiden Joko Widodo, didampingi oleh sejumlah pejabat tinggi negara, termasuk Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.A.P., Penjabat Gubernur DKI Jakarta Drs. Heru Budi Hartono, M.M., Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI M. Tonny Harjono, S.E., M.M., Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto, S.Sos., M.M.
Bantuan ini merupakan bentuk solidaritas dan kepedulian Indonesia terhadap negara-negara yang mengalami bencana alam. Bantuan tersebut diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak dan membantu proses pemulihan di kedua negara.
Presiden Joko Widodo dalam sambutannya menegaskan komitmen Indonesia untuk terus membantu negara-negara sahabat yang mengalami musibah. “Ini adalah wujud nyata solidaritas kita. Kita berharap bantuan ini dapat segera meringankan beban saudara-saudara kita di Papua Nugini dan Afghanistan,” ujar Presiden.
Jenderal TNI Agus Subiyanto menambahkan bahwa TNI siap mendukung segala bentuk bantuan kemanusiaan yang diperlukan. “Kami selalu siap mendampingi dan mendukung setiap upaya kemanusiaan yang dilakukan oleh pemerintah,” kata Panglima TNI.
Dengan pengiriman bantuan ini, Indonesia menunjukkan perannya dalam komunitas internasional sebagai negara yang peduli dan responsif terhadap bencana alam di negara-negara sahabat.(Shanty Rd)
