http://Analisnews.co.id, TANGERANG SELATAN – Pemerintah berkomitmen menjaga dan menjamin kualitas pangan segar yang beredar di masyarakat. Sebagai upaya konkret, http://Badan Pangan Nasional (NFA)bersama http://Otoritas Kompeten Keamanan Pangan (OKKP)daerah melakukan uji rapid test di Pasar Serpong, Tangerang Selatan, Banten pada Selasa (9/7/2024).
Kepala Pusat Data dan Informasi Pangan (Pusdatin) NFA Kelik Budiana menegaskan pentingnya kolaborasi dengan pemerintah daerah dalam menjamin keamanan pangan segar. “Pemeriksaan keamanan pangan segar ini merupakan realisasi dari arahan Kepala NFA Arief Prasetyo Adi untuk mewujudkan sistem penjaminan keamanan pangan segar yang komprehensif,” kata Kelik.
Tantangan yang dihadapi termasuk luasnya wilayah, beragamnya jenis pangan segar, dan banyaknya tempat peredarannya. Namun, kolaborasi menjadi kunci utama dalam mengatasi tantangan tersebut. Keamanan pangan sangat terkait dengan gizi dan ketahanan pangan, terlebih dalam menghadapi isu perubahan iklim yang dapat mempengaruhi produksi dan pasokan pangan.
World Health Organization (WHO) memperkirakan bahwa pangan yang terkontaminasi menyebabkan satu dari sepuluh orang sakit setiap tahun, dengan 200 jenis penyakit yang bisa muncul. Potensi kerugian ekonomi akibat pangan tidak aman mencapai USD 110 miliar setiap tahun di negara ekonomi menengah ke bawah.
“Badan Pangan Nasional bersama pemerintah daerah rutin turun ke lokasi, seperti di Pasar Serpong hari ini. Hasil rapid test menunjukkan tidak ada kandungan pestisida dan formalin dalam komoditas yang diuji, seperti bawang merah, bawang putih, cabai merah keriting, wortel, ikan kembung, dan daging ayam,” jelas Kelik.
Portal Data Keamanan Pangan Segar NFA mencatat pada 2023 telah dilakukan 3.047 pengujian rapid test di pasar, dengan mayoritas sampel negatif dari cemaran berbahaya. Pada paruh pertama 2024, 1.385 pengujian telah dilakukan, dengan 1.290 sampel negatif. Sampel positif akan diuji ulang di laboratorium terakreditasi dan ditelusuri sumbernya untuk pembinaan lebih lanjut.
Dengan hasil uji yang memuaskan, pedagang di Pasar Serpong dinilai berhasil menjaga keamanan pangan, memberikan kepastian kepada konsumen bahwa pangan yang mereka beli aman untuk dikonsumsi.(Shanty Rd)