JAKARTdi, ANALISNEWS – Ditengah hangat dan mulainya tahapan pilkada di Kabupaten Pamekasan. Para calon Bupati berlomba-lomba untuk menarik perhatian masyarakat dengan berbagai program, ide, dan gagasan yang mereka tawarkan.
Masing-masing kandidat sibuk melakukan safari politik, mengunjungi berbagai wilayah, bertemu dengan warga, dan menyampaikan visi misi mereka. Mereka berusaha meyakinkan masyarakat bahwa mereka adalah pemimpin yang tepat untuk membawa Pamekasan menuju kemajuan.
Di balik hingar bingar kampanye, Keluarga Mahasiswa Pamekasan Indonesia (KMPI) melihat bahwa kampanye politik yang hanya berfokus pada penyampaian visi dan misi cenderung bersifat satu arah.
Masyarakat Pamekasan, khususnya para mahasiswa dan pemuda tidak memiliki kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan para calon Bupati dan mengulik lebih dalam tentang program-program yang ditawarkan.
KMPI mengajak ketiga pasangan calon bupati untuk duduk bersama mahasiswa dan pemuda guna membahas tentang potensi Sumber Daya Manusia (SDM) dan Sumber Daya Alam (SDA) yang ada di kabupaten Pamekasan.
KMPI menekankan pentingnya bagi para calon untuk tidak hanya berjanji, tetapi juga menjelaskan secara rinci bagaimana program-program mereka akan di implementasikan.
Diskusi terbuka dengan melibatkan generasi muda akan menjadi wadah yang tepat untuk mengevaluasi kelayakan dan realitas program yang ditawarkan oleh setiap paslon Bupati.
“Kami mahasiswa Pamekasan belum bisa menentukan pilihan sekarang. Kami ingin menguji isi kepala mereka, sejauh mana visi misinya, dan programnya yang pro terhadap pemuda demi membangun SDM yang unggul di Pemekasan, ” ujar Sulhan Ibnu Sudi Koordinasi KMPI Pusat di Jakarta pada, Senin, 7 Oktober 2024.
Lebih lanjut, Sultan mengatakan bahwa mahasiswa, santri dan pemuda bisa memilih Pasangan calon bupati yang pro terhadap kemajuan Pamekasan, baik dalam aspek pendidikan, ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
“Harapannya melalui diskusi ini, masing-masing kandidat mampu dan mau duduk bersama para mahasiswa dan pemuda untuk berdialog membahas aspirasi, menganalisis masalah, dan merumuskan solusi yang konkret untuk memajukan wilayah Pamekasan, ” bebernya. **