ANALISNEWS – Jakarta 9 Oktober 2024|Bersepakat untuk mengawal Demokrasi di Indonesia berjalan dalam semangat kebhinekaan dan persatuan bangsa, para Tokoh Nasional kemudian menggagas dan menggelar Silaturahmi Kebangsaan yang akan dihadiri 100 lebih Tokoh Bangsa dan Tokoh Nasional yang berasal dari berbagai latar belakang, para aktivis, Partai Politik, Budayawan, Agamawan, Pumawirawan TNI-Polri, dan profesi lainnya untuk bersama menghentak semangat kesadaran berbangsa dan bernegara untuk mengawal demokrasi yang demi terwujudnya kesejahteraan yang berkeadilan bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Para tokoh Bangsa akan mengadakan pertemuan “Silaturahmi Kebangsaan 14 Oktober 2024” dengan acara bertajuk: BERTEMU, KOMPAK dan BERGERAK yang akan dilaksanakan di gedung Balai Sudirman, Jakarta.
Indikator politik nasional telah menghadirkan berbagai gelagat politik yang mengalir dalam suatu arus nasional. Berbagai peristiwa yang terjadi di Indonesia selama beberapa dekade telah menunjukkan pergerakan fenomena demokrasi dalam kehidupan politik kebangsaa. Masyarakat dalam berbagai lapisan, telah secara telanjang mata dan hati menyaksikan apa yang sesungguhnya dilakukan oleh para elite politik dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Bahkan, seluruh rakyat Indonesia secara terbuka pun melihat dengan mata kepala sendiri: berbagai kejahatan korupsi, kolusi dan nepotisme tidak hanya ramai diperbincangkan secara berjamaah tapi juga secara bersama-sama dengan satu kesadaran, telah dilakukan secara terbuka tanpa malu dan tanpa basa-basi.
Hal itu menunjukkan telah terjadi dekadensi moral yang sangat mencemaskan dalam kehidupan nasional. Selain telah menyeret norma-norma kehidupan masyarakat, berbagai peristiwa politik yang terjadi dalam kancah politik nasional telah menggetarkan dan mempengaruhi tegaknya sendi-sendi kehidupan rakyat Indonesia.
Maka, adalah suatu keniscayaan ketika berbagai elemen bangsa bertemu, dan secara kompak bergerak untuk menghadapi apa yang ada di depan dan berikhtiar untuk membela kepentingan masyarakat untuk menegakkan kebenaran, kesejahteraan dan keadilan yang diperjuangkan secara bermartabat dan nilai- nilai dalam harkat nasionalisme dan kebangsaan untuk Indonesia yang lebih baik sesuai dengan cita-cita Indonesia.