Analisnews.co.id|Kabupaten Tasikmalaya – Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP), terus melakukan kegiatan Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier (RJIT) melalui pemerintah Provinsi Jawa Barat serta Dinas Pertanian Kabupaten Tasikmalaya melalui BPP dengan Gabungan Kelompok Tani sebagai bentuk dukungan, kemudian ini diharapkan peningkatan produktivitas dengan melakukan upaya peningkatan prasarana usaha tani di wilayah. Seperti hal yang sedang di kerjakan di wilayah Desa Cikunir Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier (RJIT) dengan menganggarkan kegiatan RJIT lewat APBD TA. 2024 terbilang Tujuh Puluh Lima Juta Rupiah. (75000.000) yang berlokasi di wilayah Desa Cikunir Kecamatan Singaparna Kabupaten Tasikmalaya.
Abas selaku RW sekaligus ketua Gabungan Kelompok Tani Makmur mengatakan, Kegiatan tersebut berupa bantuan pembangunan jaringan irigasi tersier yang dalam pelaksanaannya swakelola serta dibantu swadaya masyarakat. Sebelum dilakukan kegiatan konstruksi fisik jaringan irigasi, diperlukan persiapan dalam bentuk survey lokasi kegiatan tim teknis Dinas Pertanian Kabupaten Tasikmalaya telah melakukan pengukuran dilokasi kegiatan dengan didampingi pelaksana kegiatan BPP dan Gabungan kelompok tani Makmur sebagai penerima manfaat,”ungkap Abas kepada awak media, Selasa 25/06/2024.
Menurutnya, Selain melakukan pengukuran, dilakukan juga diskusi terkait rencana pelaksanaan kegiatan, desain bangunan, jadwal pelaksanaan, dan keterlibatan masyarakat petani dalam tenaga pekerja maupun swadaya bantuan lainnya. Diharapkan dengan adanya diskusi mengenai rencana dan desain kegiatan, diperoleh kesepakatan desain dan manfaat kegiatan yang maksimal bagi kelompok petani setempat. Sehingga, pembangunan jaringan irigasi tersier yang dilakukan dapat memenuhi kebutuhan petani terkait ketersediaan air irigasi secara berkelanjutan. Untuk Volume nya 325 meter Kiri Kanan di kerjakan oleh 16 orang untuk HOK Tukang 130 perhari, untuk HOK buruh kasar nya 100 ribu perhari, “Tuturnya.
Kendati demikian Abas pun berterima kasih kepada Pemerintah Pusat, Provinsi, Kabupaten serta Pemerintahan Desa setempat yang mana Alhamdulillah sudah dua kali mendapatkan bantuan tersebut walaupun ada sedikit perbedaan dengan yang dahulu dalam volume nya, untuk yang sekarang volume lebih panjang, walaupun kami dalam pengajuannya lebih besar, tapi realisasi sama dengan yang dahulu,”pungkasnya.
.