Gerakan Pangan Murah: Pemerintah Perkuat Akses Pangan Terjangkau di 5.734 Lokasi Seluruh Indonesia Gerakan Pangan Murah: Upaya Pemerintah Memastikan Pangan Berkualitas dengan Harga Terjangkau untuk Masyarakat
http://Analisnews.co.id, JAKARTA – http://Badan Pangan Nasional (NFA)terus menggenjot Gerakan Pangan Murah (GPM) untuk memastikan aksesibilitas masyarakat terhadap pangan pokok dengan harga yang terjangkau dan berkualitas. Program ini dilaksanakan secara konsisten melalui skema operasi pasar murah yang bekerja sama dengan pemerintah daerah, BUMN, BUMD, pelaku swasta, dan UMKM.
Kepala NFA, Arief Prasetyo Adi, menjelaskan bahwa pelaksanaan GPM bertujuan mendekatkan kehadiran pemerintah kepada masyarakat, terutama dalam menyediakan pangan pokok dengan harga yang wajar dan kualitas yang baik. “GPM ini merupakan salah satu strategi pemerintah dalam upaya mengendalikan inflasi,” ujar Arief pada Rabu (10/7/2024).
Mengendalikan Inflasi dengan Gerakan Pangan Murah
“Bapak Presiden Joko Widodo setiap berkunjung ke daerah selalu memeriksa situasi pangan di pasar dan menanyakan tingkat inflasi. Ini karena naik turunnya harga pangan sangat berkaitan dengan pergerakan inflasi. Jadi beliau minta harga pangan selalu dijaga dan dikondisikan secara baik dan wajar,” kata Arief.
Melalui GPM di berbagai lokasi di seluruh Indonesia, pemerintah hadir lebih dekat ke masyarakat, yang dapat memperoleh pangan dengan harga terbaik dan kualitas terjamin. Operasi pasar murah ini telah terbukti menjadi salah satu instrumen pengendali inflasi yang cukup efektif.
Realisasi Gerakan Pangan Murah di Tahun 2024
Per 10 Juli, total GPM sejak Januari telah mencapai 5.734 kali. Rinciannya, Januari ada 517 kali di 14 provinsi dan 95 kabupaten/kota; Februari total 838 kali di 24 provinsi dan 170 kabupaten/kota; Maret total 2.049 kali di 35 provinsi dan 339 kabupaten/kota; April ada 1.008 kali di 34 provinsi dan 352 kabupaten/kota; Mei 443 kali di 20 provinsi dan 88 kabupaten/kota; dan Juni 564 kali di 29 provinsi dan 167 kabupaten/kota.
GPM di bulan ini, hingga 10 Juli, telah berhasil dilaksanakan di 127 lokasi. Selanjutnya, GPM akan terus dilanjutkan hingga akhir Juli pada 188 lokasi, sehingga total sementara GPM di Juli mencapai 315 kali yang tersebar di 17 provinsi dan 101 kabupaten/kota. Jumlah ini akan terus bertambah seiring kolaborasi NFA dengan pemerintah daerah yang terus bergulir.
Capaian di Paruh Pertama 2024 Melebihi Tahun Sebelumnya
Capaian GPM di paruh pertama 2024 ini telah jauh melebihi capaian di tahun sebelumnya. Hingga tengah Desember 2023, total GPM berada di angka 1.591 lokasi. Hal ini membuktikan komitmen serius pemerintah untuk terus menggerojok pasokan pangan pokok yang sangat dibutuhkan masyarakat luas melalui operasi pasar murah.
Kesimpulan
Gerakan Pangan Murah yang digenjot oleh NFA bersama berbagai pihak menunjukkan komitmen pemerintah dalam memastikan masyarakat dapat memperoleh pangan pokok dengan harga terjangkau dan kualitas yang baik. Upaya ini tidak hanya membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari tetapi juga menjadi instrumen penting dalam pengendalian inflasi di Indonesia.(Shanty Rd)