Tangerang -analisnews.co.id Kapolresta Tangerang Polda Banten melaksanakan kegiatan pengamanan pembangunan Universitas Syeikh Nawawi Al-Bantani dan Ground Breaking Rumah Sakit Islam Syeikh Nawawi Banten oleh Wakil Presiden RI Prof. Dr. (HC). K.H. Ma’ruf Amin dan Ibu Wakil Presiden Ny. Wury Estu Handayani Ma’ruf Amin bertempat di wilayah Kecamatan Mekar Baru Kabupaten Tangerang, Senin (14/10/2024).
Selain pengamanan dari unsur kepolisian yang dipimpin oleh Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono, kunjungan Wapres juga mendapatkan pengamanan dari personel Korem 052 Wijaya Krama dan Korem 064 Maulana Yusuf.
Hadir kegiatan tersebut diantaranya, Direktur Kelembagaan Ditjen Dikti Kemendikbud, PJ Gubernur Banten, Wakapolda Banten, PJ Bupati Tangerang, para tamu undangan dan pihak terkait.
Wakil Presiden RI Prof. Dr. (HC) KH Ma’ruf Amin dan Ibu Wury Estu Ma’ruf Amin tiba dilokasi kegiatan disambut dengan penampilan hadroh yang dilanjutkan dengan peninjauan panel pembangunan Universitas Syeikh Nawawi Al-Bantani dan Rumah Sakit Syeikh Nawawi Banten.
Dalam sambutannya, Wakil Presiden dalam sambutannya menyampaikan pentingnya pengembangan pendidikan dan layanan kesehatan di Banten, khususnya di wilayah Kabupaten Tangerang.
Menurutnya, pembangunan Universitas Syeikh Nawawi dan Rumah Sakit ini akan menjadi langkah strategis dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia serta layanan kesehatan bagi masyarakat sekitar.
“Pembangunan ini dilakukan di atas lahan seluas 10 hektar, proses pembangunan yang sudah mencapai 30 persen. Diharapkan proyek pembangunan kampus ini akan rampung sepenuhnya pada bulan April 2025. Dengan adanya pembangunan ini diharapkan Banten dan Kabupaten Tangerang akan semakin maju dan menjadi pusat pendidikan Islam serta kesehatan yang unggul.” ungkap Wapres.
Setelah dilakukan pencanangan dengan tanda sirine dan penandatangan prasasti, rombongan Wakil Presiden RI meninggalkan lokasi dan kembali menuju Tanara. Kegiatan selesai berjalan dengan aman dan kondusif.
Sementara itu, Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono menyampaikan, personel yang terlibat pengamanan sebanyak 600 personel gabungan dari TNI Polri.