Example 728x250
JabarTerkini

9 Manfaat Tapai Singkong bagi Kesehatan

9
×

9 Manfaat Tapai Singkong bagi Kesehatan

Sebarkan artikel ini
WhatsApp Image 2024 10 17 at 14.16.59


Tapai atau tape singkong yang juga dikenal dengan nama peuyeum adalah salah satu makanan tradisional dan warisan kuliner Indonesia, khususnya Jawa Barat yang terbuat dari fermentasi singkong menggunakan ragi. Proses fermentasi ini tidak hanya memberikan cita rasa yang manis dan sedikit asam, tetapi juga membuat tape singkong kaya akan nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan. Berikut adalah beberapa manfaat tape singkong:

1. Sumber Probiotik Alami
Tape singkong mengandung bakteri baik atau probiotik yang terbentuk selama proses fermentasi. Probiotik ini membantu menjaga keseimbangan mikroba dalam usus yang penting untuk kesehatan pencernaan. Mengonsumsi makanan yang kaya probiotik seperti tape singkong dapat membantu mencegah gangguan pencernaan, seperti sembelit dan diare serta meningkatkan daya tahan tubuh.

2. Peningkatan Energi
Tape singkong mengandung karbohidrat yang mudah dicerna karena proses fermentasi mengubah sebagian karbohidrat menjadi gula sederhana. Ini membuat tape singkong menjadi sumber energi yang cepat dan efektif. Bagi orang yang membutuhkan tambahan energi dengan cepat, tape singkong bisa menjadi pilihan camilan yang tepat.

3. Mengandung Vitamin B
Selama fermentasi, kandungan vitamin B dalam tape singkong, terutama vitamin B1 (tiamin), mengalami peningkatan. Vitamin B1 berperan penting dalam metabolisme karbohidrat menjadi energi, serta menjaga kesehatan sistem saraf dan fungsi jantung. Mengonsumsi tape singkong dapat membantu memenuhi kebutuhan tubuh akan vitamin B.

4. Meningkatkan Nafsu Makan
Bagi sebagian orang yang mengalami masalah dengan nafsu makan, tape singkong bisa menjadi solusi. Fermentasi dalam tape singkong menghasilkan asam organik yang dapat merangsang nafsu makan. Selain itu, rasanya yang manis dan teksturnya yang lembut juga membuatnya mudah disukai oleh banyak orang.

5. Mengandung Antioksidan
Tape singkong mengandung senyawa antioksidan, terutama dari proses fermentasi yang memicu pembentukan senyawa fenolik. Antioksidan berfungsi melawan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel tubuh dan menyebabkan penuaan dini serta penyakit degeneratif, seperti kanker dan penyakit jantung.

6. Membantu Detoksifikasi Tubuh
Proses fermentasi pada tape singkong juga menghasilkan enzim-enzim yang dapat membantu detoksifikasi tubuh. Enzim-enzim ini membantu memecah zat-zat yang tidak diperlukan oleh tubuh, sehingga memudahkan proses pengeluaran racun. Dengan demikian, tape singkong bisa berperan dalam menjaga kesehatan liver dan ginjal.

7. Menjaga Kesehatan Tulang
Singkong merupakan sumber kalsium yang cukup baik. Meski dalam jumlah yang tidak sebesar produk susu, tape singkong tetap memberikan manfaat bagi kesehatan tulang. Konsumsi tape singkong secara rutin dapat membantu menjaga kekuatan tulang dan mencegah osteoporosis, terutama pada orang dewasa dan lanjut usia.

8. Menurunkan Risiko Anemia
Tape singkong mengandung zat besi, meski dalam jumlah kecil. Zat besi ini penting untuk produksi sel darah merah dan mencegah anemia. Bagi orang yang mengalami kekurangan zat besi, mengonsumsi tape singkong sebagai tambahan asupan sehari-hari dapat membantu meningkatkan kadar hemoglobin dalam darah.

9. Menjaga Kesehatan Jantung
Senyawa yang terbentuk selama fermentasi tape singkong dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah. Penurunan kolesterol ini dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke. Selain itu, tape singkong yang rendah lemak juga cocok dikonsumsi sebagai bagian dari diet yang sehat.

Tape singkong bukan hanya makanan lezat, tetapi juga memiliki banyak manfaat kesehatan berkat proses fermentasinya. Dari peningkatan pencernaan, sumber energi cepat, hingga kandungan probiotik dan antioksidan, tape singkong bisa menjadi tambahan yang sehat dalam menu harian Anda.

Namun, konsumsi tape singkong sebaiknya tetap dalam jumlah yang wajar, karena kandungan alkohol alami yang dihasilkan dari fermentasi dapat berdampak buruk jika dikonsumsi berlebihan.


Disclaimer : AnalisNews adalah Media Jurnalis Warga pertama di Indonesia yang menyediakan ruang bagi jurnalis warga untuk mempublikasi berita, maka semua jurnalis warga wajib mengikuti kaidah Kode Etik Jurnalistik dan Pedoman Media Siber tanpa terkecuali, berita kasus wajib berimbang tanpa terkecuali, dilarang melakukan pemerasan dan dilarang berbuat kriminal ,apapun, username/ nama pengguna sesuai nama di KTP, jurnalis warga bertanggung jawab atas berita yang dibuatnya.