Example 728x250
JabarTerkini

IPSM Garut Gelar Bimtek Peningkatan Kapasitas Pekerja Sosial dan Peduli Anak Yatim Dhuafa

×

IPSM Garut Gelar Bimtek Peningkatan Kapasitas Pekerja Sosial dan Peduli Anak Yatim Dhuafa

Sebarkan artikel ini
IMG 20241016 WA0084

Garut,Analisnews.co.id – Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM) Kabupaten Garut menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Dasar Peningkatan Kapasitas Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) serta Peduli Anak Yatim dan Dhuafa, Rabu (16/10/2024). Acara ini berlangsung di Aula Dinas Sosial Kabupaten Garut, Kecamatan Tarogong Kidul.

Mengangkat tema “Meningkatkan Pengetahuan PSM dan Kepedulian Terhadap Warga serta Menumbuhkan Rasa Kebersamaan Dalam Kehidupan Sosial Bermasyarakat,” kegiatan ini diadakan atas kerja sama IPSM dengan Yayasan Garut Butuh Penyegaran. Tujuan dari Bimtek ini adalah untuk memberikan bimbingan teknis dasar kepada para calon PSM agar dapat berperan aktif dalam mengatasi berbagai permasalahan sosial di masyarakat.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Garut, Aji Sukarmaji, menyatakan, kegiatan ini dipandang penting karena permasalahan sosial tidak bisa diselesaikan hanya oleh pemerintah. “Tapi harus dibantu oleh para masyarakat, oleh para relawan, yang kedua juga oleh para dunia usaha,” tuturnya.

Kegiatan ini turut diisi dengan penyerahan santunan secara simbolis kepada anak yatim, dhuafa, dan disabilitas, yang dilakukan bersama Yayasan Garut Butuh Penyegaran.

Aji menegaskan dukungannya terhadap kegiatan ini. Menurutnya, PSM merupakan relawan yang menjalankan pengabdian tanpa pamrih, bertujuan membantu masyarakat, khususnya di Kabupaten Garut.

“Mudah-mudahan segala kiprah dari PSM ini jadi amal ibadah bagi mereka, dan mudah-mudahan masyarakat Kabupaten Garut bisa menyumbangkan satu tenaga, satu pemikiran bagaimana dengan untuk menyelesaikan permasalahan sosial,” ujarnya.

Dudung Sudiana, pendiri Yayasan Garut Butuh Penyegaran, mengucapkan terima kasih kepada IPSM atas kesempatan bekerja sama dalam kegiatan sosial ini. Ia berkomitmen untuk terus berkomunikasi dan berkoordinasi dengan IPSM dalam berbagai aksi sosial, termasuk membantu anak yatim, disabilitas, dan kaum dhuafa. “Kita akan menjemput bola aja, apa yang perlu kita sikapi dan perlu kita tanggapi, dan perlu kita laksanakan di lapangan,” ucapnya.

Ketua panitia acara, Asep, menyampaikan, Bimtek ini diikuti oleh 57 peserta dari 24 kecamatan di Garut yang telah memiliki kepengurusan IPSM. Dalam kegiatan tersebut, peserta dibekali materi tentang visi dan misi Kabupaten Garut dalam bidang kesejahteraan, tugas pokok dan fungsi PSM, serta penguatan jejaring dan kemitraan IPSM.

“Juga ada tambahan-tambahan dari rekan-rekan kita nanti dari GANNA antisipasi penanggulangan narkotika,” tandasnya. (Eldy)