Polres Sukamara – Polsek Balai Riam terus menggalakkan upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayahnya melalui kegiatan sambang langsung kepada masyarakat. Sejumlah personel Polsek Balai Riam mengunjungi warga di beberapa desa di Kecamatan Balai Riam untuk menyampaikan himbauan mengenai pentingnya menjaga lingkungan dan mencegah terjadinya Karhutla Jumat (18/10/2024) Pagi.
Dalam kegiatan sambang tersebut, personel Polsek Balai Riam menyampaikan pesan-pesan kepada warga tentang bahaya Karhutla, terutama bagi kesehatan dan kelestarian lingkungan. Masyarakat diingatkan untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar, karena selain merusak lingkungan, tindakan tersebut juga melanggar hukum yang berlaku. Warga yang ditemui dalam sambang ini diajak untuk lebih peduli terhadap kondisi sekitar dan segera melaporkan apabila mengetahui adanya aktivitas yang berpotensi menimbulkan kebakaran.
Kapolsek Balai Riam IPDA Purdoyo menyatakan bahwa keterlibatan masyarakat sangat penting dalam mencegah Karhutla. “Kami tidak dapat bekerja sendiri, diperlukan kerjasama dan peran aktif dari seluruh elemen masyarakat. Dengan adanya kerjasama yang baik antara Polri dan warga, kita dapat mengantisipasi potensi kebakaran sejak dini dan menjaga lingkungan kita tetap hijau,” ujarnya dalam pesannya kepada masyarakat yang ditemui.
Melalui sambang langsung ini, Polsek Balai Riam juga memberikan panduan praktis kepada warga tentang cara pencegahan Karhutla, seperti menjaga kebersihan lahan sekitar rumah dan melakukan pemantauan bersama terhadap titik-titik rawan kebakaran. Selain itu, warga diajak untuk memperkuat sistem komunikasi antarwarga guna mengantisipasi kemungkinan terjadinya kebakaran secara cepat.
Kegiatan ini mendapat tanggapan positif dari masyarakat, yang merasa lebih diperhatikan dan dilibatkan secara langsung dalam upaya menjaga lingkungan. Dengan adanya himbauan ini, Polsek Balai Riam berharap agar kesadaran masyarakat mengenai bahaya Karhutla dapat terus meningkat, sehingga tercipta lingkungan yang aman, nyaman, dan bebas dari ancaman kebakaran hutan dan lahan di wilayah Balai Riam. (HMS)