Example 728x250
Terkini

Reframing: Mengubah Sudut Pandang Siap Menghadapi Tantangan

104
×

Reframing: Mengubah Sudut Pandang Siap Menghadapi Tantangan

Sebarkan artikel ini
output 5 1 1


Reframing adalah teknik psikologis yang melibatkan perubahan cara seseorang memandang situasi atau masalah. Dengan mengubah sudut pandang, seseorang dapat melihat peristiwa yang awalnya dianggap negatif menjadi lebih positif atau netral. Teknik ini sering digunakan dalam terapi kognitif dan perilaku, serta dalam kehidupan sehari-hari untuk membantu mengelola stres, emosi negatif, dan tantangan hidup.

Secara sederhana, reframing dapat diartikan sebagai “mengubah bingkai” dalam melihat suatu peristiwa. Misalnya, seseorang yang mengalami kegagalan dalam pekerjaan mungkin merasa frustrasi dan kecewa. Namun, melalui reframing, orang tersebut dapat melihat kegagalan tersebut sebagai kesempatan untuk belajar dan berkembang. Dengan begitu, ia bisa lebih mudah bangkit dan mencoba kembali dengan strategi yang lebih baik.

Reframing sangat berguna dalam berbagai situasi, termasuk hubungan personal, karier, dan kesehatan mental. Dalam hubungan, misalnya, ketidaksepakatan kecil dengan pasangan dapat diubah dari sumber konflik menjadi peluang untuk lebih memahami kebutuhan dan perspektif masing-masing. Di tempat kerja, tantangan dan tekanan yang muncul dapat dilihat sebagai peluang untuk meningkatkan keterampilan dan memperbaiki kinerja.

Salah satu contoh reframing yang sederhana adalah mengubah pemikiran dari “Saya tidak bisa melakukan ini” menjadi “Saya sedang belajar untuk melakukannya.” Perubahan kecil dalam pola pikir ini dapat memberikan dampak besar pada motivasi dan kepercayaan diri seseorang. Alih-alih merasa tertekan dengan kesulitan, reframing membantu kita melihat tantangan sebagai bagian dari proses belajar.

Manfaat reframing tidak hanya pada bagaimana seseorang menghadapi masalah, tetapi juga pada kesejahteraan emosional dan mental secara keseluruhan. Individu yang mampu mempraktikkan reframing cenderung lebih resilient dalam menghadapi kesulitan, karena mereka tidak lagi memandang masalah sebagai beban yang harus dihindari, tetapi sebagai tantangan yang bisa diatasi. Hal ini dapat meningkatkan rasa percaya diri dan keseimbangan emosional.

Selain itu, reframing juga berperan dalam mengelola ekspektasi. Sering kali, ketidakpuasan berasal dari perbedaan antara harapan dan realitas. Dengan reframing, seseorang dapat menyesuaikan ekspektasi mereka terhadap keadaan yang ada, sehingga mereka lebih mampu menerima hasil yang mungkin tidak sesuai dengan rencana awal, namun tetap berharga dan memberikan manfaat.

Dalam praktiknya, reframing membutuhkan latihan dan kesadaran. Namun, seiring waktu, kemampuan ini dapat menjadi alat yang sangat efektif untuk mengelola emosi dan menghadapi berbagai tantangan hidup. Dengan belajar reframing, kita dapat mengubah cara kita memandang dunia dan menjadi lebih resilient dalam menghadapi kesulitan.

PERATURAN WAJIB : AnalisNews adalah Media Jurnalis Warga pertama di Indonesia yang menyediakan ruang bagi jurnalis warga untuk mempublikasi berita, "AnalisNews Hanya Menyajikan Berita Baik Mendukung Program Pemerintah, TNI, POLRI" Dilarang Berita Kasus, semua jurnalis warga wajib mengikuti kaidah Kode Etik Jurnalistik dan Pedoman Media Siber tanpa terkecuali, Dilarang melakukan pemerasan dan Dilarang berbuat kriminal sekecil apapun, username/ nama pengguna sesuai nama di KTP, jurnalis warga bertanggung jawab atas berita yang dibuatnya, Nama Jurnalis wajib tercantum dalam Box Redaksi, Tidak Sah JIKA Tidak Ada Dalam Box Redaksi, Dilarang meminta imbalan atas berita, kecuali Iklan berita Advertorial atau iklan Gambar/Banner dengan cara yang baik sesuai Prosedur