Example 728x250
Terkini

pedagang Pasar Maron Lakukan Aksi Protes, Adanya Bangunan Permanen di Depan Ruko Milik nya di Anggap Merugikan.

×

pedagang Pasar Maron Lakukan Aksi Protes, Adanya Bangunan Permanen di Depan Ruko Milik nya di Anggap Merugikan.

Sebarkan artikel ini
1000073608

1000073608

Probolinggo.AnalisNews.co.id

pedagang Pasar maron menggelar aksi protes di depan kantor kepala Pasar maron. Aksi protes tersebut dilakukan terkait adanya dugaan bangunan liar secara permanen. sebelumnya merupakan lahan hijau dan tidak diperuntukkan untuk aktifitas kegiatan pertokoan atau jual beli. Sehingga dengan adanya bangunan tersebut di anggap Berdampak merugikan pedagang pemilik roko di belakang nya. Kamis, 24/10/2024

diketahui bersama bahwa Pasar maron merupakan sentral perdagangan yang banyak dikunjungi oleh masyarakat dari berbagai daerah di probolinggo. Seperti kecamatan Tiris, krucil, gading, maron dan kecamatan lain. Selain menjadi pusat perbelanjaan dari beberapa daerah. Pasar maron juga dilengkapi dengan adanya pasar hewan seperti sapi kambing setiap Minggu yaitu pada hari sabtu.

adapun pemilik ruko yang merasa di rugikan dengan adanya bangunan permanen tersebut, diungkapkan oleh Arini dan Asmawati keduanya Mengutarakan kecewa nya di karena dagangannya sepi pembeli Dengan alasan terhalang oleh tembok/ bangunan permanen di depan Ruko milik nya.

” Dulu memang ada perjanjian nya dengan mantri pasar yang lama, bahwa Bangunan ini tidak boleh ada bangunan permanen . Supaya bangunan tidak menutup lapak yang lain. Karena jika ada bangunan yang baru. Toko yang lain Terhalang Dan saya merasa dirugikan karena bangunan ini menutup lapak kami. namun, dengan adanya menteri pasar yang baru, Bangunan ini dibuat permanen. padahal dulunya sudah melakukan perjanjian. Yang disaksikan oleh pak jhon dan juga masyarakat. Bahwasanya tidak akan ada bangunan ini. saya berharap dan minta tolong supaya bangunan ini tidak ada lagi mas ” Ungkapnya.

adanya aksi protes tersebut turut mengundang rasa prihatin dan simpati, Bambang Rubianto selalu anggota DPRD kabupaten Probolinggo dari komisi , IV beliau juga merupakan salah satu tokoh Yang berangkat dari pemilihan Dapil 3. Tiris, Krucil dan Maron. Bambang mengungkapkan bahwa tujuannya turun langsung ke pasar sebagai penengah terkait tata kelola yang ada di Pasar maron agar supaya tidak merugikan pedagang lain.

” Terima kasih beberapa persoalan di pasar ada pengaduan dari beberapa masyarakat berkaitan dengan tata kelola pasar maron ini sehingga saya harus turun . Dan melihat langsung apa yang menjadi problem dari pada para pedagang yang tentunya Saya menginginkan Bagaimana pasar Maroon ini mempunyai kontribusi besar kepada PAD Kabupaten Probolinggo .

Dan ini harus di manage yang baik Tata pengelolaan parkir , data pengeluaran pedagang, Tata pengelolaan lingkungan, dan kebersihannya. ada beberapa catatan yang harus kita sampaikan nantinya kepada dinas terkait utamanya tentang pengelolaan pasar .sehubungan dengan persoalan apa yang ada di pasar Maron saat ini adanya beberapa bedak-bedak baru yang tumbuh . Dan Saya minta kepada dinas terkait untuk lebih menertibkan . Mana yang menjadi zona parkir dan mana yang menjadi zona hijau . jangan sampai tata kelola ini akan merugikan pedagang itu sendiri . sehingga saya hari ini turun langsung ke pasar Maroon ingin menemui Kepala Pasar yang ternyata Kepala Pasar sampai saat ini belum bisa menemui kami. Karena Yang saat ini berada di kantor dinas “. pungkasnya.

Senada dengan yang diungkapkan oleh , bambang. selaku anggota dewan. kepala Pasar maron , Mujiono. Juga memberikan komentarnya terkait perihal tersebut Mujiono mengungkapkan kedua belah pihak tidak ada gejolak yang intinya sama- sama mencari rejeki.

“Gini mas itu sebelumnya merupakan lahan kumuh dan tempat pembuangan sampah. Yang sebelumnya terjadi komplain bahwa sampah yang ada disana menumpuk. Dan ada masukan dari dinas DKUPP ada saran jika ada lahan kosong untuk dimanfaatkan. untuk diisi pedagang untuk meningkatkan PAD. Karena kedepannya target kita naik. Sesuai dengan saran itu maka saya meletakkan pedagang itu untuk memperbaiki tempat disana. Biar lebih rapi .

Mengenai bangunan yang permanen itu. Saya masuk ke wilayah maron bangunan tersebut sudah ada. Jadi hari Senin sesuai arahan pak kadis, akan kami panggil kedua belah pihak, untuk tidak menutup secara permanen namun tetap terbuka. Dan kami berharap agar tidak ada lagi gejolak antara kedua belah pihak, sama sama mencari Rezki. “Pungkas nya