Samosir- Sebagai upaya untuk memperkuat ketahanan pangan, Pemerintah Desa Turpuk Limbong Kecamatan Harian memanfaat dana desa untuk membangun jalan usaha tani (JUT) yang menghubungkan lahan pertanian dengan jalan desa. Langkah ini diambil untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan meningkatkan kesejahteraan petani.
Kepala Desa Turpuk Limbong Viktor Sinaga menjelaskan bahwa pembangunan jalan usaha tani ini merupakan program prioritas desa untuk mempermudah akses petani ke lahan mereka sehingga dapat mempercepat distribusi hasil Pertanian
Lebih lanjut, Viktor Sinaga mengatakan Pelaksanaan Pembukaan Jalan Usaha Tani di Desa Turpuk Limbong dusun 3 ini adalah Program Ketahanan Pangan merupakan salah satu prioritas dalam penggunaan dana desa (DD). Alokasi dana untuk program ini, minimal sebesar 20 persen dari dana desa yang diterima. Kegiatan yang termasuk program ketahanan pangan meliputi seluruh kegiatan sub bidang pertanian dan peternakan, kegiatan pemeliharaan, pembangunan, rehabilitasi, peningkatan atau pengerasan jalan usaha tani.
Selain Pembukaan Jalan Usaha Tani, Pemerintah Desa Turpuk Limbong juga Membangun Jembatan penghubung, Drenaise di Aliran Sungai, yang saat ini Sedang di kerjakan oleh TPK Desa bersama Masyarakat setempat.
Sementara itu, Kepala Dusun 3 Desa Turpuk Limbong Erik Naibaho saat di Konfirmasi Analisnews group Indonesia Kabupaten Samosir pada Kamis 24/10/2024 di lokasi Pekerjaan tersebut Menambahkan bahwa Pembangunan JUT tersebut bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas petani dalam mengangkut hasil pertanian serta mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat Desa Turpuk Limbong.
Pembukaan JUT ini sangat penting karena untuk mempermudah transportasi saat mengangkut hasil pertanian seperti jagung, Kopi ,Padi dan hasil pertanian lainnya dari lahan pertanian ke rumah Warga maupun Ke pusat distribusi atau pasar,ujar Erik.