Analisnews.co.id
Kota Semarang dengan penuh kebanggaan akan menjadi tuan rumah perayaan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31, yang mengusung tema “Keluarga Berkualitas Menuju Indonesia Emas”. Acara ini akan berlangsung pada Sabtu, 29 Juni 2024, di Lapangan Pancasila, Simpang Lima, dan akan dihadiri oleh Presiden RI Joko Widodo serta para pejabat dari seluruh Indonesia . Perayaan ini bukan hanya sekadar seremonial, tetapi juga momentum penting untuk menegaskan peran keluarga dalam membentuk generasi penerus yang tangguh, berdaya saing, dan berintegritas tinggi.
Pemilihan Kota Semarang sebagai Tuan Rumah
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, yang akrab disapa Mbak Ita, menyatakan bahwa pemilihan Kota Semarang sebagai lokasi puncak perhelatan Harganas tidak terlepas dari keberhasilan kota ini dalam menurunkan angka stunting. “Kota Semarang mendapatkan kesempatan menjadi tuan rumah Harganas karena mampu menurunkan angka stunting hingga 10 persen, sehingga menjadi satu percontohan dan success story terkait masalah stunting,” ujarnya dalam rapat koordinasi persiapan Harganas di Balai Kota Semarang.
Program dan Kegiatan Harganas ke-31
Dalam rangkaian acara Harganas ke-31, Pemkot Semarang mengajak seluruh elemen dan stakeholder yang telah berperan dalam penanganan stunting di kota ini untuk turut serta. Berbagai kegiatan menarik dan bermanfaat telah disiapkan untuk memeriahkan acara ini, di antaranya:
Wisuda Lanjut Usia (Lansia)
Acara Memasak dan Gerakan Kembali ke Meja Makan
Khitanan Masal dan Donor Darah
Pelayanan Keluarga Berencana (KB) di PT SAMI
Selain itu, akan ada berbagai perlombaan yang melibatkan perwakilan dari setiap daerah serta pameran Pembangunan Program Bangga Kencana. Program Bangga Kencana merupakan rebranding dari Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK), yang bertujuan mewujudkan keluarga berkualitas dalam lingkungan yang sehat melalui berbagai kelompok kegiatan di masyarakat.
Persiapan dan Harapan
Mbak Ita menjelaskan bahwa tahapan persiapan sudah berjalan dengan lancar. “Kami mengharapkan minimal 10.000 orang hadir dari seluruh Indonesia, sehingga harus disiapkan pelayanannya seperti oleh-oleh dan suvenir, agar lebih siap. Ini merupakan kesempatan bagi kami untuk promosi,” katanya dalam siaran pers. Acara ini diharapkan akan dikenal dan dikenang oleh seluruh warga sebagai upaya penanganan stunting di Kota Semarang.
Ajakan Partisipasi
Wali Kota Semarang mengajak seluruh masyarakat untuk berpartisipasi dalam perayaan Harganas ke-31 ini. Partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat diharapkan dapat memperkuat komitmen bersama dalam meningkatkan kualitas keluarga dan menanggulangi stunting di Kota Semarang.
Menelurusi Jejak Mewujudkan Generasi Emas 2045 Lewat Pendidikan Emas Kota Semarang
Untuk mencapai visi Generasi Emas 2045, diperlukan sinergi antara pemerintah dan masyarakat. Kualitas sumber daya manusia menjadi faktor utama dalam pencapaian ini, dan pendidikan adalah fondasi utamanya. Pendidikan mempersiapkan generasi penerus, sesuai dengan hak yang tercantum dalam Pasal 31 ayat 1 UUD 1945: “Setiap warga negara berhak mendapat pendidikan” dan sebagai upaya mencerdaskan kehidupan bangsa seperti tercantum dalam alinea keempat Pembukaan UUD 1945.
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Pendidikan di Indonesia menghadapi berbagai tantangan, seperti kesenjangan akses pendidikan antar daerah, kurangnya fasilitas dan kualitas pendidikan, kekurangan tenaga pendidik di daerah pelosok, kurikulum yang tidak relevan, dan biaya pendidikan yang mahal. Pemerintah harus segera mengevaluasi dan memastikan akses pendidikan yang merata dan berkualitas di seluruh pelosok negeri.
Kurikulum yang adaptif terhadap perkembangan zaman dan teknologi, serta peningkatan kompetensi guru melalui pelatihan yang berkelanjutan, harus diterapkan. Pendidikan karakter juga perlu menjadi fokus utama untuk membentuk Generasi Emas 2045 yang cerdas secara intelektual, berintegritas, beretika, dan berjiwa sosial tinggi.
Membangun Masa Depan yang Cerah
Perjalanan menuju Indonesia Emas 2045 adalah perjalanan panjang yang membutuhkan kerja keras dan kerjasama semua pihak. Generasi muda saat ini adalah kunci untuk mewujudkan visi tersebut. Dengan pendidikan yang berkualitas, dukungan pemerintah, dan partisipasi aktif masyarakat, kita dapat membentuk generasi yang siap memimpin Indonesia menjadi negara maju yang dihormati di kancah internasional.
Inovasi Kota Semarang dalam Peningkatan Kualitas Pendidikan
Pemerintah Kota Semarang terus berinovasi dalam meningkatkan kualitas pendidikan, terutama melalui peningkatan kapasitas para guru non-ASN. Mbak Ita menegaskan bahwa pelatihan dan pembinaan intensif bagi para guru honorer SD dan SMP di Kota Semarang menjadi prioritas utama.
” Kami berupaya memberikan penghargaan bagi dedikasi para guru non-ASN yang telah berperan besar dalam mencerdaskan anak-anak kita, ” ujar Mbak Ita seusai memberikan pembinaan di Balairung Universitas PGRI Semarang. Langkah ini dilakukan sebagai persiapan untuk pengangkatan mereka menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), sesuai dengan penghapusan tenaga honorer per Desember 2024.
Ketua PGRI Kota Semarang, Nur Khoiri, menyatakan dukungannya terhadap kebijakan ini. “ Seluruhnya bisa diangkat PPPK adalah perjuangan utama kami,” tegasnya. Dengan pengangkatan ini, diharapkan tidak ada kelas yang kosong dan kualitas pendidikan di Kota Semarang semakin meningkat.
Peningkatan SDM untuk Generasi Emas
Pemerintah Kota Semarang juga mencatat peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang masuk kategori “Sangat Tinggi” dengan skor 84,43. Angka ini melebihi capaian nasional dan Provinsi Jawa Tengah. Mbak Ita menekankan bahwa guru harus cerdas, sehat, dan berdaya saing agar generasi penerus bisa mendapatkan pendidikan berkualitas. “Guru adalah garda terdepan dalam mencerdaskan generasi penerus bangsa,” katanya.
Demikianlah komitmen Pemerintah Kota Semarang dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan tenaga pendidik non-ASN, sebagai upaya mencetak generasi emas yang cerdas dan berdaya saing. Perayaan Harganas ke-31 ini adalah salah satu langkah nyata dalam membangun Indonesia yang lebih baik melalui peran keluarga yang berkualitas dan pendidikan yang unggul. Mari kita dukung bersama demi terwujudnya Indonesia Emas 2045.