Example 728x250
BeritaJakartaKursus

Gelar Kursus Film Secara Daring di KlikFilm dan Jogja Film Academy

12
×

Gelar Kursus Film Secara Daring di KlikFilm dan Jogja Film Academy

Sebarkan artikel ini
IMG 20241029 WA01161

Analisnews.co.id | Jakarta – Perkembangan perfilman di Tanah Air sejak beberapa tahun belakangan sangat terlihat. Setiap tahun, ada banyak film lokal yang berhasil masuk dalam daftar box office atau ditonton lebih dari 1 juta orang.

Ekosistem di dunia perfilman yang sudah bagus ini jangan sampai menurun di masa yang akan datang. Oleh sebab itu, dibutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang baik dan unggul dari para pekerja seni muda untuk terus memastikan  film di Indonesia akan terus dibuat , semakin baik, dan berkembang secara berkwalitas.

Untuk itu KlikFilm bersama Jogja Film Academy (JFA) siap menggelar kursus film secara daring yang akan berlangsung mulai tanggal 1 – 30 November 2024 dengan harga terjangkau, yaitu cukup dengan berlangganan di platform KlikFilm dan para peserta dapat mengakses semua materi kursus untuk dipelajari.

Dalam keterangan relisnya  resminya di Jakarta, program kursus itu akan memberikan kesempatan kepada peserta untuk mempelajari berbagai aspek pembuatan film, mulai dari producing, directing, scriptwriting, cinematography, editing, dan acting. Nantinya, masing-masing subjek materi akan berisi 8 – 10 kali pertemuan.

“Dengan adanya kursus ini, kami berharap dapat melahirkan talenta-talenta baru yang siap berkarya di dunia perfilman,” kata Frederica selaku Direktur KlikFilm.

Program tersebut dirancang bagi para pencinta film, pelajar, maupun profesional yang ingin memperdalam pengetahuan dan keterampilan mereka dalam industri perfilman.

Program itu akan diisi oleh para ahli yang berpengalaman di bidangnya, antara lain CB. Triyanto Hapsoro (Acting For Film), Loeloe Hendra (Film Directing), Damar Ardi (Film Producing), Driepuaza Ryan Fortunanda (Film Editing), Agustya Herdwiyanto (Film Production Management) hingga Dharma Putra P.N (Scriptwriting).

Dilaksanakan secara daring, kursus film tersebut dapat diakses di KlikFilm dan secara biaya akan lebih terjangkau serta lebih fleksibel bagi peserta dari berbagai daerah untuk berpartisipasi. Setiap peserta akan mendapatkan materi dan pelatihan langsung dari para mentor, serta kesempatan untuk berinteraksi dan mendapatkan masukan langsung terkait proyek mereka.

Selain kursus produksi film secara daring, kolaborasi antara KlikFilm dan JFA sebelumnya sudah terjalin lewat program JFA Talent Scholarship.

Program bantuan tersebut merupakan program yang memberikan dana pendidikan penuh bagi calon mahasiswa baru JFA berbakat dan dilanjutkan dengan dukungan untuk produksi film cerita panjang saat proses pendidikan selesai.

Ada juga JFA Talent Incubator atau program dukungan pendanaan dan pendampingan untuk alumni JFA. Program tersebut akan membantu alumni untuk memperoleh banyak pengetahuan praktis dalam praktik industri film, dan alumni JFA terpilih telah mendapatkan dukungan pendanaan lewat JFA Talent Incubator.

“Industri film Indonesia di era digital ini seharusnya bisa lebih menyebar, para pembuat film sudah harus percaya diri menceritakan cerita mereka sendiri di wilayahnya masing-masing,” kata Pendiri Jogja Film Academy Ifa Isfansyah.

“Semakin kursus ini bisa diakses lebih luas dan lebih mudah, semakin meningkatkan kualitas generasi baru,” sambungnya.

Ke depannya, kursus daring tersebut akan terus dilakukan setiap tahunnya. Bagi para peserta yang tertarik untuk mendaftar, materi kursus dapat diakses dengan berlangganan di platform KlikFilm dan informasi lebih lanjut kunjungi laman Instagram resminya di @klikfilm”

Red : Dd/Yd

Disclaimer : AnalisNews adalah Media Jurnalis Warga pertama di Indonesia yang menyediakan ruang bagi jurnalis warga untuk mempublikasi berita, maka semua jurnalis warga wajib mengikuti kaidah Kode Etik Jurnalistik dan Pedoman Media Siber tanpa terkecuali, berita kasus wajib berimbang tanpa terkecuali, dilarang melakukan pemerasan dan dilarang berbuat kriminal ,apapun, username/ nama pengguna sesuai nama di KTP, jurnalis warga bertanggung jawab atas berita yang dibuatnya.