Example 728x250
TerkiniFILMJakarta

Danyang “Mahar Tukar Nyawa” Kisah Tragis Pelaku Pesugihan Antara Cinta Dan Pengorbanan

×

Danyang “Mahar Tukar Nyawa” Kisah Tragis Pelaku Pesugihan Antara Cinta Dan Pengorbanan

Sebarkan artikel ini
Screenshot 20241029 234542 Gallery

Analisnews, Jakarta – Castle Film Production hari ini 29 Oktober 2024, menggelar Press Screening dan Gala Premiere untuk film horor terbarunya, Danyang ‘Mahar Tukar Nyawa’, di XXI Senayan City, Jakarta.

Dihadiri oleh jajaran pemeran utama dan tim produksi, termasuk Wulan Guritno, Bhisma Mulia, Sahila Hisyam, dan Egi Fedly. Suasana semakin intens ketika mereka membahas nuansa horor dan drama emosional yang mendalam, khususnya tentang pengorbanan dan cinta keluarga.

Perjalanan Galang dalam Menghadapi Pesugihan dan Ancaman Danyang Film Danyang: ‘Mahar Tukar Nyawa’ membawa penonton dalam kisah Galang (diperankan oleh Bhisma Mulia), pemuda miskin yang mendambakan cinta Resti (Sahila Hisyam) namun menghadapi penolakan dari keluarga Resti karena perbedaan status sosial.

Karenanya, Galang mencari pesugihan dengan mendatangi Ki Randu (Egi Fedly), yang membawanya ke Eyang Danyang, mahluk halus yang dapat mengabulkan keinginan melalui ritual pesugihan. Perjanjian kelam ini membuat nyawa Resti terancam. Mengetahui itu, dengan naluri keibuannya, Dasmi (Wulan Guritno) berusaha menyelamatkan anaknya dari malapetaka pesugihan. Bisakah Galang dan Dasmi menukar tumbal demi melindungi Resti dari cengkeraman Danyang?

“Film ini tidak hanya menonjolkan ketegangan horor, tetapi juga menghadirkan drama mendalam tentang cinta seorang ibu dan perjuangan Galang untuk cinta sejatinya. Harapannya film ini dapat diterima dengan antusias tinggi dari para pecinta film horor,” ungkap Rofiq Ashari selaku produser.

Wulan Guritno sebagai salah satu pemain di film ini, menyebutkan bahwa film Danyang: ‘Mahar Tukar Nyawa’ sebagai perpaduan horor dan cinta keluarga yang tak terduga. “Film ini mengajak penonton untuk merenungkan tentang pengorbanan yang harus dihadapi demi melindungi orang yang dicintai,” ungkap Wulan Guritno dengan antusias.

Tema utama yang diangkat Danyang ‘Mahar Tukar Nyawa’ adalah pesugihan dan tukar tumbal. Kisah ini memperlihatkan bagaimana keputusan-keputusan kelam bisa berdampak besar pada kehidupan orang-orang terdekat. Bhisma Mulia menambahkan, “Ini bukan sekadar film horor biasa, tetapi tentang pilihan yang kita buat demi cinta dan konsekuensinya yang tak bisa dihindari.”

Tayang di seluruh jaringan bioskop Indonesia mulai 7 November 2024, Danyang ‘Mahar Tukar Nyawa’ juga akan akan diputar di 10 negara, termasuk Malaysia, Brunei, Singapura, Vietnam, Kamboja, Myanmar, Taiwan, Pakistan, Rusia, Amerika Serikat. Langkah ini merupakan wujud misi Castle Film Production untuk memperkenalkan horor lokal yang berakar kuat pada budaya Indonesia ke pasar internasional.