Analisnews.co.id- PANARAGAN – Rahmat Mirzani Djausal (RMD), calon Gubernur Lampung, hadiri gawi adat seangkenan dan diangkat sebagai saudara (Seangkenan Warey) dengan Wahyu Agus Saputra Gelar Suttan Sampurna Jaya Putra dari Ketua Federasi Adat Megou Pak Tulang Bawang Herman Artha Gelar Setan Kuasa Marga.
Upacara adat tersebut berlangsung di kediaman Ketua Federasi Adat Herman Artha di Kelurahan Panaragan Jaya, Kecamatan Tulang Bawang Tengah (TBT), Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), pada Selasa (29/10/2024).
Dalam acara adat “Gawi” atau upacara pemberian gelar, RMD dan istrinya mendapatkan gelar kehormatan serta mengangkat sumpah untuk menjadi saudara sehidup semati.Hi.Rahmat Mirzani Djausal, ST. MM mendapatkan gelar “Suttan Rajou Pemimpin”, sedangkan istrinya Hj.Purnama Wulan Sari, S.E., M.M. mendapatkan gelar “Suttan Ratu Pembina”.
Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh adat Lampung dari Kabupaten Tubaba yang turut menyaksikan momen sakral tersebut.
Herman Arta selaku ketua Federasi yang juga sebagai ketua Tim pemenangan RMD Jihan pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa gawi adat ini juga sebagai pelestarian adat budaya Lampung untuk menyatukan anak-anak muda di Tulangbawang barat.
“Dan pada hari ini diadakan gawi adat seangkenan antara Wahyu Agus Saputra gelar Suttan sampurna Jaya dengan Rahmat Mirzani Djausal calon Gubernur Lampung,” ungkapnya.
RMD selesai prosesi gawi adat menyampaikan terkait pencalonannya sebagai gubernur Lampung.” Saya mengajak masyarakat khususnya warga tubaba untuk dapat mensukseskan Pilkada yang akan datang dan memenangkan pasangan RMD Jihan no.2 dan juga dapat memenangkan pasangan Nona Calon Bupati dan Wakil Bupati Tulangbawang Barat,” pesan RMD dalam orasi singkatnya.
Rangkaian acara RMD di Tulangbawang Barat, pada pukul 7.00 wib Senam bersama NONA dan masyarakat, pada pukul 10.00 WIB menghadiri prosesi adat, dan pada pukul 19.30 RMD juga mengadakan kegiatan sholawat bersama Majelis Ta’lim Syubbanul Muslimin di Lapangan Bola Pulung Kencana, Kecamatan TBT, Tubaba.
Acara tersebut dihadiri oleh Gus Azmi, Hafidz, dan Gus Yusuf, yang memimpin sholawat bersama masyarakat setempat. (*)
