Example 728x250
JabarTerkini

Warga Garut Menyuarakan Harapan Kelanjutan Kepemimpinan untuk Masa Depan yang Lebih Sejahtera Bukan Hanya Kepentingan Sesaat

×

Warga Garut Menyuarakan Harapan Kelanjutan Kepemimpinan untuk Masa Depan yang Lebih Sejahtera Bukan Hanya Kepentingan Sesaat

Sebarkan artikel ini
IMG 20241108 WA0109

Garut,Analisnews.co.id – Seiring dengan berlangsungnya proses demokrasi di Kabupaten Garut, muncul harapan dari berbagai lapisan masyarakat yang menginginkan keberlanjutan dalam kepemimpinan daerah. Warga Garut semakin menyadari pentingnya memilih pemimpin yang mampu membawa perubahan positif dan menjaga keberlanjutan program yang telah dimulai, bukan hanya sekadar mengedepankan kepentingan sesaat.

Selama beberapa pekan terakhir, sejumlah tokoh dan masyarakat terjun langsung ke lapangan untuk menyerap aspirasi warga. Salah satu pengamatan yang menarik adalah meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap dinamika politik lokal, di mana sejumlah pihak masih menggunakan cara kampanye seperti pembagian sembako atau beras. Namun, warga menunjukkan sikap yang semakin kritis terhadap pendekatan semacam ini.

Seorang warga, Ibu Rini (54), ketika berbincang dengan relawan menyatakan pandangannya dengan nada ringan namun penuh makna. “Pak, berasnya ya diambil saja, tapi kalau soal memilih, nanti kita lihat mana yang benar-benar bisa membuat hidup kita lebih baik,” ujarnya sambil tersenyum. Jum’at, (08/11/2024) kemarin.

Pernyataan ini mencerminkan bahwa warga Garut kini lebih mengedepankan harapan jangka panjang daripada iming-iming bantuan sesaat. “Yang kami inginkan itu keberlanjutan. Jangan sampai program yang sudah bagus jadi berhenti di tengah jalan,” tambah Ibu Rini.

Ketua Koalisi Rakyat Garut, yang juga aktif menggalang aspirasi di lapangan, menyampaikan bahwa masyarakat saat ini lebih peduli dengan program jangka panjang yang berdampak pada kesejahteraan mereka. “Saya percaya, 5 kilogram beras tidak akan sebanding dengan harapan masyarakat untuk kesejahteraan 5 tahun ke depan,” ujarnya.

Momen ini menunjukkan adanya perubahan sikap dalam pola pikir masyarakat Garut. Semakin banyak warga yang menginginkan pemimpin yang konsisten dengan program nyata untuk kesejahteraan mereka, bukan sekadar meraih simpati melalui bantuan sementara. Dengan adanya kesadaran yang meningkat ini, diharapkan proses demokrasi di Garut berjalan dengan sehat dan menghasilkan kepemimpinan yang mampu mengakomodasi kebutuhan masyarakat demi masa depan yang lebih baik.

Masyarakat Garut berharap pemimpin terpilih nanti dapat menjaga komitmen untuk menciptakan kesejahteraan yang berkelanjutan bagi seluruh lapisan masyarakat, sehingga dapat menjadikan Garut sebagai daerah yang maju dan sejahtera di masa yang akan datang. (***)