TAPANULI UTARA – analisnews.co.id
KPU Kabupaten Tapanuli Utara gelar Debat publik atas 2 pasangan calon (Paslon) Bupati dan wakil Bupati Kabupaten Tapanuli Utara Satika Simamora – Sarlandy Hutabarat dan Jonius Taripar Hutabarat – Denny Lumbantoruan di Gedung Raja Pontas Pearaja Tarutung Jumat (8/11) .
Debat itu menghadirkan empat orang panelis masing masing Dr Sri Asih H Marbun SH S.Kom M.M. kemudian Dr Drs Malon Siagian MM, Dr J Hutapea dan Dr Pardomuan.
Dalam debat itu, masing masing paslon diberi waktu kesempatan yang sama sekitar 240 detik untuk menyampaikan Visi dan Misi.
Debat itu mengangkat tema ‘Mensejahterakan dan Memajukan Masyarakat Kabupaten Tapanuli Utara’.
Ketua KPU Taput Swardy Pasaribu menyebut debat itu merupakan salah satu metode kampanye yang difasilitasi KPU dalam pelaksanaan tahapan pemilihan Bupati dan wakil Bupati Taput 2024.
Sesuai Keputusan KPU nomor 1363 tahun 2924 katanya debat publik di Taput dilakukan hanya satu kali.
Pelaksanaan debat publik lanjutnya bertujuan untuk menyebarluaskan profil, visi misi program kerja Paslon dan memberikan informasi kepada masyarakat serta menggali mengkolaborasikan tema yang diangkat.
Dia juga menjelaskan bahwa debat itu dilakukan sebagai wujud pendidikan politik bagi masyarakat yang dilaksanakan secara bertanggung jawab dengan harapan dapat meningkatkan partisipasi pemilihan pada pilkada mendatang.
“Ayo Gunakan hak pilih, jangan Golput, Beta tu TPS,” tandasnya.
alur debat dibagi enam segmen oleh moderator dimulai dari Penajaman Visi Misi dan program masing masing Paslon.
Sementara segmen kedua dan tiga calon Bupati dan calon wakil Bupati menjawab pertanyaan yang disusun panelis.
Sedangkan segmen ke empat para Calon Bupati saling bertanya, menjawab serta menanggapi.
Kemudian Segmen kelima para calon Wakil Bupati saling bertanya, menjawab dan menanggapi.
Dan segmen enam calon Bupati dan calon Wakil Bupati menyampaikan pernyataan penutup.
Dalam debat itu, penyampaian Visi Misi diawali dari paslon nomor urut 1 Satika – Sarlandy.
Dalam pemaparannya Satika Simamora didampingi calon wakilnya Sarlandy Hutabarat membawa Visi ‘Kabupaten Tapanuli Utara berdaya saing berkarakter dan berkeadilan’ dengan delapan misi.
Selanjutnya penyampaian Visi Misi dilakukan Paslon Bupati dan wakil Bupati Taput nomor urut 2 JTP – DENS.
Sama halnya dengan paslon nomor urut 1, Paslon dengan tagline Marganti majo ini diberi waktu 4 menit memaparkan visi dan misinya.
Adapun vidi dan misi yang dipaparkan adalah ‘Bersama mewujudkan Kabupaten Tapanuli Utara yang maju Berbudaya dan Berkelanjutan’.
“Dari Visi ini kami mencoba mem breakdwon dengan 9 Misi dan sekitar 24 yang menjadi program strategis kami,” ujar JTP.
Adapun misi kata JTP diantaranya memajukan ekonomi rakyat dan berdaya saing.
“Nantinya akan ada tiga program strategis untuk ini, yaitu digitalisasi pemasaran pertanian, peningkatan nilai destinasi promosi wisata, peningkatan UMKM kreatif. Atau istilah kami UMKM naik Kelas,”terangnya.
Kemudian lanjutnya memajukan ekonomi melalui pertanian berteknologi, meningkatkan pelayanan pendidikan dan kesehatan yang berkualitas dan merata.
Mencegah stunting serta meningkatkan peran generasi muda, sekolah unggulan.
Kemudian tiap satu rumah tangga katanya satu orang sarjana. Lalu ada jaminan kesehatan untuk lansia.
Sementara usai debat, sejumlah pihak menilai Performa pasangan calon nomor urut 2 JTP – DENS lebih unggul saat debat tersebut.
Dimana saat paslon nomor urut 1 pada sesi tanya jawab terkesan menyudutkan paslon 2 JTP lewat pertanyaan diluar topik debat diantaranya soal peristiwa Pilkada pada tahun 2018 lalu.
“Performa Paslon JTP- DENS jauh lebih tenang, santai dan fokus. sehingga mampu menjawab setiap pertanyaan secara detail dan spesifik kepada kandidat yang berusaha menyerangnya,”ujar Beberapa warga Taput yang menonton debat tersebut.
Alex Butarbutar