Polres Sukamara – Polsek Permata Kecubung kembali melaksanakan himbauan langsung kepada warga Desa Ajang dalam rangka pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang sering kali mengancam wilayah tersebut pada musim kemarau. Dengan memberikan edukasi dan ajakan untuk bersama-sama mencegah karhutla, personel Polsek Permata Kecubung berharap masyarakat lebih sadar akan bahaya kebakaran yang bisa berdampak luas pada lingkungan dan kesehatan, Kamis (14/11/2024) pagi.
Dalam himbauan tersebut, personel Polsek menyampaikan risiko besar yang ditimbulkan oleh karhutla, mulai dari polusi udara, rusaknya ekosistem hutan, hingga gangguan pada aktivitas ekonomi masyarakat. “Kami mengajak warga untuk lebih waspada dan ikut berperan aktif dalam menjaga lingkungan. Karhutla tidak hanya merusak hutan, tetapi juga mengancam kesehatan kita semua. Dampak asap bisa mengganggu pernapasan, terutama bagi anak-anak dan lansia,” ujar salah satu personel Polsek kepada warga yang hadir.
Polsek Permata Kecubung juga mengingatkan warga agar tidak membakar lahan atau sampah di area terbuka yang berpotensi menyebarkan api, terutama di lahan gambut yang sangat mudah terbakar. Petugas memberikan penjelasan bahwa dengan adanya lahan kering pada musim kemarau, api bisa menyebar lebih cepat dan sulit dikendalikan. Edukasi ini diharapkan dapat menanamkan pemahaman kepada warga mengenai pentingnya menjaga lahan dan lingkungan tetap aman.
Untuk mendukung upaya pencegahan, Polsek Permata Kecubung membagikan tips sederhana bagi warga yang beraktivitas di lahan atau kebun. Salah satunya adalah memastikan tidak meninggalkan api dalam kondisi menyala saat selesai beraktivitas, serta menyediakan air atau peralatan pemadam sederhana di dekat lokasi bekerja. Selain itu, personel Polsek menganjurkan warga untuk melapor segera jika melihat tanda-tanda kebakaran, agar langkah pencegahan bisa cepat dilakukan.
Warga Desa Ajang menyambut positif himbauan ini, beberapa bahkan berkomitmen untuk ikut serta menjaga lingkungan dan membantu mencegah potensi karhutla. Kehadiran petugas Polsek secara langsung di tengah masyarakat, menurut warga, merupakan bentuk perhatian yang sangat membantu dalam meningkatkan kesadaran mereka akan pentingnya menjaga kelestarian alam dan lingkungan.
Kapolsek Permata Kecubung IPDA Ahmad Zaenal menegaskan bahwa sinergi antara Polsek dan warga adalah kunci dalam menjaga wilayah dari ancaman karhutla. “Kami ingin menjadikan Desa Ajang sebagai contoh desa yang proaktif dalam pencegahan karhutla. Kami percaya bahwa dengan kerja sama dan kepedulian warga, kita bisa mencegah dampak buruk dari kebakaran hutan dan lahan ini,” ucapnya. Ia juga mengapresiasi warga yang siap berpartisipasi aktif dalam upaya pencegahan dan siap membantu personel Polsek jika diperlukan.
Selain himbauan, Polsek Permata Kecubung juga mempersiapkan kontak darurat yang dapat dihubungi oleh masyarakat untuk melaporkan kebakaran maupun potensi lainnya yang membahayakan. Petugas berpesan agar warga tidak ragu menggunakan nomor ini dan memberikan informasi secepat mungkin agar tindakan pencegahan dapat dilakukan dengan segera.
Kegiatan himbauan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang lebih luas dan berkelanjutan di Desa Ajang. Dengan edukasi langsung yang terus dilakukan oleh Polsek Permata Kecubung, diharapkan warga semakin sadar akan pentingnya peran mereka dalam menjaga lingkungan tetap aman. Polsek Permata Kecubung berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan masyarakat dalam menjaga keamanan dan kelestarian lingkungan desa dari bahaya karhutla. (HMS)
