Garut,Analisnews.co.id – Aktivis masyarakat Garut, Rawink Rantik, memberikan pandangan kritis terhadap sikap sejumlah pihak yang baru menunjukkan kepedulian kepada masyarakat di masa kampanye Pilkada.
Dalam sebuah pernyataan yang disampaikannya, Rawink menekankan bahwa ketulusan dan keikhlasan dalam bekerja demi kebaikan bersama harusnya tidak hanya tampak ketika kampanye politik sedang berlangsung.
“Kalau memang ada niat tulus dan ikhlas untuk kebaikan, kenapa harus menunggu momen kampanye Pilkada? Bukankah hal ini seharusnya dilakukan terus-menerus, tanpa ada kepentingan tertentu?” tegas Rawink. Kamis,(14/11/2024).
Rawink menyebut bahwa ketulusan dalam memberikan kontribusi kepada masyarakat tidak seharusnya terbatas pada masa kampanye saja, melainkan sepanjang waktu. Menurutnya, sikap yang hanya aktif selama masa kampanye justru merusak kepercayaan masyarakat dan memberi kesan bahwa bantuan yang diberikan hanya demi meraih simpati.
“Yang dibutuhkan oleh masyarakat Garut adalah komitmen nyata dari setiap tokoh dan pemimpin. Jangan hanya karena ingin memperoleh dukungan suara lalu menunjukkan perhatian, tetapi bagaimana dengan waktu-waktu sebelumnya atau setelah terpilih? Ini yang seharusnya menjadi perhatian,” ujar Rawink.
Pernyataan tegas Rawink ini diharapkan dapat membuka mata para pemimpin dan calon pemimpin di Garut untuk lebih memahami arti pentingnya komitmen jangka panjang dan keikhlasan dalam membangun daerah. Menurut Rawink, hanya dengan niat tulus dan ikhlas, perubahan positif yang berkelanjutan dapat dirasakan oleh masyarakat. (***)
Rawink Rantik: Kalau Memang Ada Niat Tulus dan Ikhlas untuk Kebaikan, Bukan Hanya di Masa Kampanye Pilkada
