NTB, Sumbawa — Guna mencegah perambahan kawasan hutan yang marak terjadi, aparat gabungan dari Koramil 1607-03/Ropang, Polsek Ropang, dan Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Kecamatan Lantung melaksanakan patroli bersama pada Kamis (14/11/2024).
Kegiatan ini difokuskan di kawasan hutan Kecamatan Lantung dan kecamatan Ropang, termasuk wilayah sengketa lahan di Lenang Indah, yang merupakan kawasan wisata di Kecamatan Lantung.
Dalam patroli tersebut, tim gabungan mendatangi lokasi lahan yang menjadi objek sengketa untuk bertemu langsung dengan warga yang melakukan aktivitas di area Lenang Indah, Desa Sepukur, Kecamatan Lantung. Anggota patroli memberikan teguran agar warga menghentikan aktivitas di kawasan wisata tersebut guna menjaga keutuhan wilayah konservasi yang ada.
Setelah melakukan pengecekan di lokasi tersebut, patroli dilanjutkan ke perbatasan antara Kecamatan Ropang dan Kecamatan Lantung. Tujuan patroli di perbatasan ini adalah untuk mencegah, menghambat dan mengurangi aktivitas perambahan dan penebangan liar (illegal logging) di kawasan hutan yang mencakup wilayah kedua kecamatan tersebut.
Dikonfirmasi ditempat terpisah, Danramil 1607-03/Ropang, Kapten Inf Ichsan Mashuri, menyampaikan bahwa patroli gabungan ini adalah upaya bersama untuk menjaga kelestarian kawasan hutan dan memastikan kawasan wisata tetap aman dari aktivitas perambahan ilegal.
“Kami bersama rekan-rekan dari Polri dan KPH berkomitmen melindungi wilayah ini dari kegiatan yang dapat merusak lingkungan dan mengancam keseimbangan ekosistem. Melalui patroli gabungan ini, kami berharap masyarakat juga semakin sadar akan pentingnya menjaga kelestarian hutan demi generasi mendatang,” ujarnya.
Patroli gabungan ini dijadwalkan akan berlangsung selama dua hari, hingga Jumat (15/11/2024). Diharapkan, dengan adanya patroli berkelanjutan, kegiatan perambahan hutan di wilayah ini dapat diminimalisir sehingga kelestarian lingkungan tetap terjaga. (Pendim Sumbawa).
