Probolinggo.AnalisNews. co.id
Kontroversi Oknum sekretaris “MS” dan oknum ketua BPD (badan pengawas desa) “AW” desa Gading Kulon kecamatan Banyuanyar menjadi perbincangan hangat di tengah tengah masyarakat. pasal, sudah ramai di pemberitaan atas dugaan Pungli dalam program PTSL serta dugaan tindak pidana Korupsi anggaran Dana PMT Posyandu desa Gading kulon. 15/11/2024.
Sementara warga masyarakat desa Gading kulon dusun muk ebang yang enggan di publikasikan namanya, saat di klarifikasi team media membenarkan bahwa PMT yang di kasih kan kepada warga masyarakat jauh berbeda jika di bandingkan dengan PMT posyandu desa sebelah. “ya mas, seperti yang di beredar di media online itu benar. PMT nya hanya kasih jajan 2. dan telur puyuh 4. butir. ” ucap nya.
jadi warga terkadang ikut ke posyandu desa sebelah. karena menurut warga PMT desa gading kulon kurang Gizi nya. dan sekarang juga beredar kabar bahwa kader posyandu itu di gaji tiap 5 bulan sekali katanya. kan kasihan juga kader posyandu nya. mereka yang lobi lobi warga untuk hadir ikut posyandu. sedangkan PMT nya di anggap kurang Gizi, jika warga yang tidak paham ya pasti tanya ke kader posyandu. “Tutur nya.
sehingga mendapat Sorotan yang sangat serius dari ketua Pro Jamin Probolinggo “Budi Harianto” yang tergabung di komunitas pakopak. dirinya mengecam keras terhadap oknum oknum yang memanfaatkan suatu program demi kepentingan pribadi nya. bahkan diri nya siap mendampingi masyarakat untuk menyampaikan Aspirasi nya.
“kami mengecam keras oknum oknum pejabat yang tidak peduli dengan kepentingan masyarakat, tidak merespon Aspirasi masyarakat walaupun hanya lewat jejaring Sosial. apalagi sampai Mengintimidasi dan memanfaatkan program program pemerintah demi kepentingan pribadi ataupun memperkaya diri. Seperti yang sudah beredar di media online Oknum sekdes dan oknum ketua BPD desa Gading kulon. “jelas nya.
lanjut kata Budi Hariyanto. apakah mereka lupa, atau pura pura lupa bahwa yang membayar semua pejabat mulai tingkat RT sampai Presiden itu adalah masyarakat, termasuk oknum sekdes dan ketua BPD ini. jadi masyarakat itu wajib di layani dengan baik. pemerintah desa, pemerintah kecamatan dan kabupaten bahkan pusat sekalian, Bekerja untuk masyarakat, bukan malah masyarakat yang di jadikan pekerjaan. “Ujar nya dengan nada keras.
Presiden kita yang baru di Lantik sering menyampaikan bahwa semua pejabat bekerja untuk rakyat. bahkan ada pula yang bilang bahwa presiden sekarang bersi bersih para koruptor. Jadi Sangatlah wajar jika warga masyarakat desa gading kulon merasa Geram dan meminta Oknum sekdes dan oknum ketua BPD memundurkan diri. Karena sudah ada dugaan pungli dan tindak pidana Korupsi tersebut. “Katanya.
jadi, kami mohon kepala desa Gading kulon ataupun Camat Banyuanyar. jika Tolong dengarkan aspirasi masyarakat lewat media. jika oknum tersebut tidak mau memundurkan diri. maka kepala desa secepatnya berkordinasi dengan kecamatan dan mengambil langkah Tegas, jangan sampai menunggu kemarahan warga masyarakat. “imbuh nya.
kepala desa gading kulon “H. Jumadi” Saat di klarifikasi team media lewat sambungan jejaring Sosial watshap. Namun nomor watshap kepala desa tidak Aktif sampai berita ini di terbitkan.
