Garut,Analisnews.co.id – Pilkada Kabupaten Garut kian menarik perhatian masyarakat dan pengamat politik, khususnya di Jawa Barat. Tedi Sutardi, tokoh masyarakat yang aktif memantau dinamika politik di Garut, menyampaikan pandangannya mengenai pentingnya memilih pemimpin yang berpengalaman untuk masa depan kabupaten ini.
Menurut Tedi, kedua pasangan calon bupati yang tengah berlaga memiliki strategi masing-masing untuk meyakinkan masyarakat. Namun, ia menegaskan bahwa rakyat harus bijak dalam menentukan pilihan, bukan hanya berdasarkan insentif atau bantuan sementara.
“Ini adalah momen penting bagi masyarakat Garut untuk menilai sosok pemimpin yang tidak hanya bijak, tetapi juga berpengalaman dan memahami karakteristik Garut secara mendalam,” ujar Tedi saat diwawancarai melalui sambungan selulernya. Sabtu,(16/11/2024).
Ia menambahkan, seorang pemimpin yang ideal harus mampu membawa perubahan di berbagai sektor, seperti agama, pendidikan, ekonomi, sosial, budaya, dan infrastruktur. “Semua bidang itu membutuhkan pemimpin yang memiliki pengalaman dan visi yang jelas, bukan sekadar janji,” tegasnya.
Tedi percaya, masyarakat Garut cukup cerdas untuk memilih pemimpin yang benar-benar mampu membangun kabupaten ini ke arah yang lebih baik. “Pemimpin yang baik adalah mereka yang memiliki rekam jejak dan kemampuan nyata dalam memajukan daerah, bukan sekadar memberikan bantuan sesaat,” katanya.
Di akhir wawancara, Tedi mengajak seluruh masyarakat Garut untuk menggunakan hak pilih mereka dengan penuh tanggung jawab. “Pilkada ini adalah kesempatan untuk memilih masa depan Garut. Mari kita pilih pemimpin yang berpengalaman dan benar-benar peduli pada pembangunan daerah,” pungkasnya.
Pilkada Garut kali ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang kompetisi politik, tetapi juga momen untuk memperkuat kesadaran masyarakat akan pentingnya memilih pemimpin yang dapat membawa kemajuan bagi seluruh warga. (***)