Polres Sukamara – Menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di Kabupaten Sukamara, Polres Sukamara meningkatkan langkah-langkah pengamanan di sejumlah titik strategis, termasuk Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sukamara. Langkah ini diambil sebagai bentuk antisipasi terhadap potensi kerawanan yang dapat terjadi, mengingat pentingnya peran Bawaslu dalam memastikan pemilu berjalan jujur, adil, dan transparan. Polres Sukamara telah mengidentifikasi beberapa area rawan di sekitar kantor Bawaslu, yang menjadi pusat pengawasan tahapan Pilkada, dan berkomitmen untuk memberikan pengamanan ekstra guna menciptakan kondisi yang kondusif selama proses pemilu, Sabtu (16/11/2024) Pagi.
Kapolres Sukamara, AKBP Telly Alvin, S.I.K., dalam keterangan persnya, menjelaskan bahwa peningkatan pengamanan ini tidak hanya melibatkan personel kepolisian di lapangan, tetapi juga mengoptimalkan koordinasi dengan instansi terkait seperti Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) setempat. “Kami fokus pada pengawasan terhadap potensi ancaman yang dapat mengganggu jalannya tahapan Pilkada, baik berupa gangguan fisik maupun upaya lain yang dapat merusak integritas proses pemilu. Pengamanan Bawaslu merupakan salah satu prioritas kami, karena lembaga ini memiliki peran yang sangat penting dalam memastikan pelaksanaan Pilkada berlangsung dengan baik,” ungkap Kapolres.
Polres Sukamara mengerahkan sejumlah personel bersenjata lengkap untuk berjaga di sekitar kantor Bawaslu yang berlokasi di pusat kota. Selain itu, patroli intensif akan dilakukan di area sekitar kantor Bawaslu, terutama pada jam-jam rawan, guna mencegah potensi kericuhan atau gangguan yang mungkin timbul dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Keamanan di kantor Bawaslu juga diperkuat dengan pemasangan kamera pengawas di beberapa titik strategis, serta penggunaan alat deteksi keamanan canggih untuk memantau segala aktivitas mencurigakan di sekitar lokasi.
Tidak hanya itu, pihak kepolisian juga melakukan simulasi pengamanan untuk memastikan kesiapan personel dalam menghadapi berbagai kemungkinan yang bisa terjadi, baik pada saat kampanye maupun pada saat penghitungan suara. “Kami berkoordinasi dengan Bawaslu dan KPU, serta stakeholder terkait lainnya, untuk memastikan semua tahapan berjalan lancar. Kami juga meminta kepada masyarakat untuk ikut menjaga situasi aman dan kondusif dengan tidak melakukan tindakan yang dapat merugikan proses demokrasi,” tambah Kapolres.
Polres Sukamara juga menjamin bahwa pengamanan kantor Bawaslu akan terus ditingkatkan hingga tahapan Pilkada selesai. Langkah ini penting untuk memberikan rasa aman kepada seluruh pihak yang terlibat dalam proses pengawasan pemilu, termasuk petugas Bawaslu, peserta Pilkada, serta masyarakat umum yang ingin memastikan pemilu berjalan dengan adil dan tanpa ada gangguan. Peningkatan pengamanan juga dimaksudkan untuk menghindari potensi intimidasi atau kekerasan terhadap petugas pengawas pemilu yang tengah melaksanakan tugas di lapangan.
Selain pengamanan fisik, Polres Sukamara juga menggencarkan operasi intelijen untuk memantau adanya potensi ancaman atau provokasi yang dapat mengganggu stabilitas keamanan di daerah tersebut. Dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk tokoh masyarakat dan aparat keamanan tingkat desa, diharapkan semua elemen dapat bersinergi menjaga keamanan dan ketertiban selama tahapan Pilkada berlangsung. Masyarakat juga diminta untuk berperan aktif dalam menjaga situasi aman dan tidak terprovokasi oleh isu-isu yang dapat merusak jalannya demokrasi.
Dengan adanya peningkatan keamanan ini, diharapkan pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Sukamara dapat berlangsung dengan lancar, aman, dan damai. Polres Sukamara bersama dengan Bawaslu, KPU, serta seluruh elemen masyarakat berkomitmen untuk menjaga integritas pemilu, demi terciptanya proses demokrasi yang bersih, transparan, dan dapat dipercaya oleh seluruh warga Sukamara. (HMS)
