Garut, Analisnews.co.id – Yana Mayor secara resmi menyatakan pengunduran dirinya dari jabatan Panglima Grib Jaya Kabupaten Garut dalam konferensi pers yang digelar pada Sabtu malam (16/11/2024).
“Hari ini saya resmi mengundurkan diri sebagai Panglima Grib Jaya Kabupaten Garut. Keputusan ini saya ambil karena saya merasa sudah tidak ada lagi saling menghargai dalam internal organisasi,” ujar Yana dengan tegas.
Ia mengungkapkan bahwa hilangnya nilai-nilai seperti saling menghormati dan kebersamaan dalam organisasi menjadi alasan utama dirinya meninggalkan posisi tersebut. Menurutnya, kondisi ini telah menjadi hambatan dalam menjalankan visi bersama organisasi. Idealnya setiap keputusan yang diambil mestinya harus mengedepankan kode etik organisasi.
Keputusan ini memicu beragam tanggapan. Beberapa pihak menilai langkah Yana sebagai bentuk sikap tegas yang didasari prinsip, sementara sebagian lainnya menyayangkan keputusannya mengingat kontribusi besar yang telah ia berikan selama menjabat sebagai panglima.
Pantauan media menunjukkan bahwa pernyataan Yana dibuat dengan penuh keyakinan tanpa adanya tekanan dari pihak mana pun.
“Keputusan ini sudah saya pikirkan matang-matang. Tidak ada tekanan atau paksaan dari siapa pun,” tambah Yana sebelum mengakhiri konferensi pers.
Pengunduran diri ini menjadi sorotan mengingat peran penting Yana dalam membangun dan mengembangkan Grib Jaya di Garut. Langkahnya dinilai sebagai bentuk kritik atas dinamika internal organisasi yang kini ia tinggalkan. (***)
Hilang Kepercayaan dan Sudah Tidak Dihargai di Internal, Yana Mayor Lepas Jabatan Panglima Grib Jaya Garut
