Polres Sukamara – Polsek Sukamara kembali menunjukkan komitmennya dalam menciptakan pelayanan publik yang bersih dan bebas dari pungutan liar (pungli) dengan menggelar kegiatan sambang langsung ke masyarakat. Dalam kegiatan ini, personel Polsek Sukamara menyambangi rumah-rumah warga dan tempat berkumpulnya masyarakat untuk menyampaikan pesan edukasi mengenai bahaya dan dampak negatif pungli. Langkah ini dilakukan sebagai upaya preventif untuk mencegah praktik pungutan liar yang merugikan masyarakat dan menciptakan pelayanan publik yang lebih transparan, Senin (18/11/2024) Pagi.
Kapolsek Sukamara IPTU Muhammad Sakir menjelaskan bahwa kegiatan sambang ini merupakan bagian dari program Saber Pungli yang dicanangkan secara nasional. Dengan pendekatan langsung, Polsek Sukamara berharap pesan yang disampaikan dapat lebih mudah dipahami dan dihayati oleh masyarakat. “Pungutan liar adalah tindakan yang merugikan semua pihak. Kami ingin warga memahami bahwa pungli bukan hanya melanggar hukum, tetapi juga menghambat kemajuan pelayanan publik,” ujarnya. Selain memberikan imbauan lisan, personel juga membagikan selebaran berisi informasi mengenai larangan pungli serta jalur pelaporan yang dapat digunakan warga jika menemukan praktik tersebut.
Dalam kegiatan sambang, personel Polsek tidak hanya menyampaikan pesan secara formal, tetapi juga membangun dialog interaktif dengan masyarakat. Beberapa warga menyampaikan keluhan dan pengalaman mereka terkait pelayanan publik yang dinilai masih perlu perbaikan. Dialog ini menjadi sarana untuk memahami kebutuhan masyarakat sekaligus menjelaskan langkah-langkah yang dapat diambil warga untuk melaporkan praktik pungli. “Kami membuka ruang diskusi agar masyarakat tidak hanya mendengar, tetapi juga terlibat aktif dalam upaya pemberantasan pungli,” kata Kapolsek.
Masyarakat menyambut baik inisiatif Polsek Sukamara. Mereka menyampaikan dukungan penuh terhadap upaya pemberantasan pungli, yang dinilai penting untuk menciptakan lingkungan yang bersih dari korupsi. Beberapa tokoh bahkan mengusulkan agar kegiatan serupa dilakukan secara rutin, terutama di wilayah pedesaan yang aksesnya lebih terbatas. Polsek Sukamara berjanji akan terus melibatkan tokoh masyarakat dan perangkat desa dalam menyampaikan pesan-pesan positif kepada warga.
Melalui kegiatan ini, Polsek Sukamara berharap dapat membangun kesadaran kolektif di kalangan masyarakat untuk menolak dan melaporkan praktik pungli. Kapolsek mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif dalam menciptakan pelayanan publik yang jujur dan berintegritas. “Ini adalah tanggung jawab bersama. Jika masyarakat mendukung, kami yakin pungli bisa diberantas. Mari kita wujudkan Sukamara yang lebih baik dengan menghentikan pungli mulai dari sekarang,” tegas Kapolsek di akhir kegiatan. (HMS)