Polres Sukamara – Dalam upaya mewujudkan kemandirian dan ketahanan pangan sebagai bagian dari program Asta Cita, Polsek Sukamara memanfaatkan pekarangan di belakang kantor sebagai lahan produktif untuk bercocok tanam. Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk kontribusi nyata Polsek Sukamara dalam mendukung pembangunan berkelanjutan, sekaligus memberikan teladan kepada masyarakat tentang pentingnya pemanfaatan lahan secara optimal, Senin (18/11/2024) Pagi.
Pada pelaksanaannya, kegiatan dimulai dengan proses pengolahan tanah menggunakan traktor mini. Dengan penuh semangat, personel Polsek Sukamara bersama-sama menggemburkan tanah, memastikan media tanam menjadi subur dan siap untuk ditanami. Proses ini dilakukan dengan cermat, mengingat kualitas tanah yang baik merupakan faktor utama dalam menghasilkan tanaman yang sehat dan produktif.
Setelah tanah siap, kegiatan dilanjutkan dengan penanaman berbagai jenis bibit sayuran dan buah-buahan, seperti cabai, serai, pisang, tomat, jagung dan lainnya. Setiap personel memiliki peran masing-masing, mulai dari menanam bibit, menyiram, hingga memastikan jarak antar tanaman sesuai dengan kebutuhan tumbuh masing-masing jenis sayuran. Suasana kebersamaan tampak jelas selama kegiatan berlangsung, mencerminkan semangat gotong royong yang menjadi ciri khas masyarakat Indonesia.
Kapolsek Sukamara IPTU Muhammad Sakir, yang juga turut terlibat langsung dalam kegiatan ini, menjelaskan bahwa inisiatif ini tidak hanya bertujuan untuk memanfaatkan lahan kosong, tetapi juga sebagai langkah edukasi kepada masyarakat. “Kegiatan ini adalah salah satu wujud nyata dari komitmen kami mendukung program Asta Cita. Kami ingin menunjukkan bahwa setiap lahan yang ada, sekecil apa pun, dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan sesuatu yang bermanfaat, khususnya dalam mendukung kebutuhan pangan sehari-hari,” ujar Kapolsek.
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana untuk memberikan edukasi kepada masyarakat sekitar tentang pentingnya bercocok tanam sebagai bagian dari upaya kemandirian pangan. Kapolsek menambahkan bahwa pemanfaatan lahan pekarangan ini dapat menjadi solusi sederhana untuk mengatasi keterbatasan akses terhadap bahan pangan tertentu, terutama di masa-masa sulit seperti saat harga bahan pokok melonjak atau saat terjadi gangguan distribusi.
Tidak hanya berhenti pada penanaman, Polsek Sukamara juga merencanakan perawatan rutin terhadap kebun sayur tersebut. Jadwal penyiraman, pemupukan, hingga pengendalian hama telah diatur sedemikian rupa agar tanaman dapat tumbuh dengan optimal. Hasil panen nantinya direncanakan untuk dimanfaatkan secara internal dan, jika memungkinkan, dibagikan kepada masyarakat sekitar yang membutuhkan.
Upaya ini sejalan dengan visi besar Polres Sukamara untuk tidak hanya berperan sebagai penjaga keamanan dan ketertiban, tetapi juga sebagai penggerak perubahan positif di masyarakat. Dengan memanfaatkan sumber daya yang ada, Polsek Sukamara berharap dapat memberikan dampak nyata dalam mendukung ketahanan pangan, sekaligus menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk mengikuti langkah serupa di lingkungan masing-masing.
Kapolsek juga mengajak seluruh elemen masyarakat, mulai dari tokoh agama, pemuda, hingga kelompok tani, untuk berkolaborasi dalam upaya ini. Menurutnya, keberhasilan program ketahanan pangan tidak hanya bergantung pada satu pihak, tetapi membutuhkan kerja sama dari semua pihak. “Kami sangat terbuka untuk berbagi ilmu dan pengalaman kepada siapa saja yang ingin belajar bercocok tanam. Kebun sayur dan buah-buahan di pekarangan Polsek ini kami harapkan dapat menjadi contoh nyata sekaligus pusat pembelajaran kecil untuk masyarakat,” tambahnya.
Melalui kegiatan ini, Polsek Sukamara optimis dapat memberikan kontribusi nyata dalam mendukung program Asta Cita. Tidak hanya memberikan dampak positif terhadap ketersediaan pangan, inisiatif ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga keseimbangan lingkungan melalui praktik bercocok tanam yang ramah lingkungan.
Ke depan, Polsek Sukamara berencana untuk terus mengembangkan kebun ini dengan menambahkan jenis tanaman lain yang memiliki nilai gizi tinggi dan berpotensi ekonomis. Selain itu, mereka juga akan menggandeng dinas terkait untuk memberikan pelatihan tambahan, seperti cara membuat pupuk organik dan pengolahan hasil panen, sehingga manfaatnya dapat dirasakan lebih luas oleh masyarakat.
Dengan langkah nyata seperti ini, Polsek Sukamara tidak hanya mendukung ketahanan pangan, tetapi juga menjadi bagian penting dari upaya membangun masyarakat yang mandiri, sejahtera, dan berkelanjutan sesuai dengan tujuan besar program Asta Cita. (HMS)