Example 728x250
BeritaTerkini

Gelar Simulasi Rill Pemungutan dan Perhitungan Suara Di Desa Taaba; Ini Harapan Ketua KPU Malaka

×

Gelar Simulasi Rill Pemungutan dan Perhitungan Suara Di Desa Taaba; Ini Harapan Ketua KPU Malaka

Sebarkan artikel ini
Compress 20241119 130407 7220

Analisnews.co.id_Malaka, Komisi pemilihan umum KPU Malaka menggelar simulasi pemungutan dan perhitungan suarah dalam pemilihan Bupati – Wakil Bupati serta Gubernur dan Wakil Gubernur Tahun 2024.

Kegiatan simulasi tersebut dilakukan pada TPS 02 Desa Taaba, Kecamatan Weliman, Kabupaten Malaka Provinsi Nusa Tenggara Timur, Pada Selasa, 19/11/2024 dan diikuti semua penyelenggara pada TPS 02 Desa Taaba termasuk semua komponen yang terlibat dalam pemilihan nanti.

Ketua KPU Kabupaten Malaka, Yuventus A. Bere kepada Wartawan menyampaikan, ”Hari ini kami dari KPU Kabupaten Malaka menggelar simulasi Pemungutan dan Perhitungan Suara Dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Serta Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2024 . Kegiatan ini merupakan simulasi riil di TPS 2 Desa Taaba yang menghadirkan semua stake holder mulai dari KPPS, Saksi, linmas dan pemilih riil dari TPS 02, dianggab hari ini bisa menjadi media pembelajaran dan edukasi bagi masyarakat di TPS – TPS dan masyarakat Kabupaten Malaka yang dilaksanakan secara live sehingga bisa diikuti seluruh rakyat di Kabupaten Malaka”.

Dikatakannya, Seluruh masyarakat bisa mengikuti proses ini termasuk pemilih yang mendapatkan C pemberitahuan yang disampaikan KPPS supaya bisa hadir dan melaksanakan proses ini dengan baik”,

”Tujuan pelaksanaan Simulasi ini supaya bisa menjadi sarana edukasi dan informasi bagi masyarakat Kabupaten Malaka karena saat ini juga dilakukan secara live melalui Channel yutube KPU Kabupaten Malaka”, Ungkap Yuventus.

Lanjutnya, Kita berharap semua proses dan kegiatan ini dapat berjalan dengan baik, seluruh masyarakat dapat berpartisipasi aktif karena simulasi yang digelar sebagai gambaran umum pemungutan suara di TPS pada Rabu, 27 November 2024″.

Alasan KPU Malaka memilih Desa Taaba sebagai tempat pelaksanaan kegiatan Simulasi, karena tingkat partisipasi masyarakat dalam setiap pilkada sangat bagus dan tertinggi. ”Alasan lainnya, jumlah pemilih non e-ktp sangat rendah hanya 9 orang (pemilih pemula 5 orang dan 4 orang lainnya bukan pemilih pemula)”, tuturnya.+++
(yerem nahak)