Napak Tilas PPAD Dalam Rangka Peringatan Puputan Margarana, Mengorbankan Semangat dan Nilai-Nilai Puputan Margarana Menuju Bali Maju yang Patriotik
Analisnews co.id-TABANAN 20/11/2024
Memaknai 20 November 1946, merupakan hari bersejarah bagi masyarakat Bali, oleh sebab itu setiap 20 November dilaksanakan upacara untuk memperingati peristiwa yang sangat horor, yaitu perlawanan masyarakat Bali”pejuang” melawan penjajah, Belanda.
Sejarah bangsa Indonesia mencatat bahwa Puputan Margarana merupakan salah satu peristiwa yang sangat heroik. Dari Puputan Margarana, merupakan puncak perjuangan terdasyat rakyat Bali dalam melawan penjajah Belanda. Hal tersebut untuk memperjuangkan harga diri bangsa dan memperjuangkan kemerdekaan yang telah diraih bangsa Indonesia.
Dipimpin oleh I Gusti Ngurah Rai, tanpa mengenal rasa takut, dengan gigih mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan bangsa Indonesia dari penjajah Belanda yang kembali ingin menguasai tanah air.
Dalam peristiwa heroik 78 tahun yang lalu, tepatnya tanggal 20 November 1946, I Gusti Ngurah Rai, bersama 69 anggota pasukannya gugur akibat serangan Belanda. Sedangkan dari pihak lawan 400 orang tewas dalam peperangan tersebut.
Momentum 20 November, tidak bisa terlepas dari 10 November, yaitu pertempuran besar di Surabaya antara pasukan Inggris dan para pejuang, hal inilah merupakan bukti nyata dari perjuangan bangsa Indonesia dalam meraih kemerdekaan. Sebagai bentuk perhargaan serta menghargai para jasa perjuang, oleh sebab itu setiap tanggal 10 Nopember ditetapkan sebagai hari Pahlawan .
Tak mengherankan, jika setiap 20 Nopember selalu dilaksanakan napak tilas, untuk mengenang perjalanan pejuang merebut kemerdekaan. Inilah bukti nyata PPAD Kabupaten Tabanan dan Buleleng, kembali mengenang para Pahlawan yang telah memberikan kemerdekaan, dengan tetesan darah dan air mata, yang mereka korbannya untuk meraih kemerdekaan.
Pasalnya, salah satu DPC
PPAD Tabanan dan Buleleng, yang turut menghadiri pada peringatan Puputan Margarana 20 November 2024, melaksanakan kegiatan napak tilas.
Seusai napak tilas serta tabur bunga di Taman Makam Pahlawan Margarana, Dewan Pertimbangan DPC PPAD Kabupaten Tabanan, Kolonel TNI (purn)Drs I Nyoman Nandera SH.,mengatakan, bahwasannya pensiun itu hanya administrasi.
Lanjutnya, kami DPC PPAD Tabanan, sampai hari ini, kami masih tetap memegang teguh semboyan PPAD, bahwasanya perjuangan dan pengabdian kepada Bangsa dan Negara tidak boleh berhenti, tutur Kolonel (purn) Nyoman Nandera.
Kedepan kami DPC PPAD Kabupaten Tabanan dan Buleleng siap mensukseskan Pilkada Bali, dengan mengedukasi masyarakat, memilih pemimpin dengan bijak, memilih pemimpin yang bisa membawa Bali maju yang Patriotik, pungkas Nyoman Nandera .
Hal senada juga disampaikan oleh ketua DPC PPAD Kabupaten Tabanan Oktavianus Rona, hari ini kami melaksanakan kegiatan napak tilas, pertama Kalinya bersama DPC PPAD Kabupaten Buleleng. Kedepan tahun 2025 kami akan melaksanakan kegiatan napak Tilas dengan sekala besar yang melibatkan unsur PPAD dari seluruh Kabupaten/kota seluruh Bali pungkas, Oktavianus Rona penuh semangat.( ranu)
“NAPAK TILAS # PUPUTAN MARGARANA# PPAD # TABANAN #SINGARAJA #MENUJU # BALI MAJU#PATRIOTIK