Example 728x250
Jatim

Pemdes Masalima Dorong Harmoni Sosial Melalui Penguatan Spiritualitas

×

Pemdes Masalima Dorong Harmoni Sosial Melalui Penguatan Spiritualitas

Sebarkan artikel ini
IMG 20241122 182612
Kegiatan pembekalan spiritualitas masyarakat Desa Masalima di Hotel El Malik. (Foto: Thofu)

SUMENEP, AnalisNews.co.id– Untuk menjaga harmoni di tengah keberagaman suku dan etnis, Pemerintah Desa (Pemdes) Masalima, Kecamatan Masalembu, Kabupaten Sumenep, mengadakan pembekalan pengetahuan spiritual kepada masyarakat pada Jumat (22/10/2022).

Kegiatan ini berlangsung di Hotel El Malik, Jl. HOS Cokroaminoto, Pejagalan, Kecamatan Kota Sumenep, dengan menghadirkan Kepala Kantor Kemenag Sumenep, Abd Wasid, M.Pd.I, sebagai pemateri utama.

Kepala Desa Masalima, Darussalam, menjelaskan bahwa masyarakat Desa Masalima terdiri dari berbagai suku, seperti Madura, Bugis, dan lainnya. Keanekaragaman ini menjadi kekayaan budaya sekaligus tantangan dalam menjaga keharmonisan sosial.

“Keberagaman ini merupakan anugerah yang harus dirawat bersama. Pemahaman yang komprehensif terhadap keberagaman sangat penting bagi setiap individu dan komunitas di Desa Masalima,” ujarnya selepas kegiatan.

Menurutnya, perbedaan kultur, tradisi, dan pola perilaku dari berbagai suku bisa menjadi pemicu konflik jika tidak dikelola dengan baik. Oleh karena itu, Pemdes Masalima berupaya menjaga harmoni dengan terus memberikan edukasi terkait pentingnya keberagaman.

Darussalam menekankan bahwa penguatan spiritualitas menjadi fondasi etis yang penting untuk membangun kehidupan sosial yang damai. “Etika yang bersumber dari spiritualitas dapat menjadi pedoman bagi individu dalam bersikap dan berperilaku di tengah masyarakat yang beragam,” jelasnya.

Dalam kegiatan ini, masyarakat yang diwakili oleh pengurus RT/RW diberikan pengetahuan dan pemahaman mendalam tentang pentingnya merawat keberagaman. Pemdes berharap ilmu yang diterima dapat didistribusikan lebih luas ke masyarakat Desa Masalima.

“Keanekaragaman itu adalah berkah semesta. Kita semua memiliki kewajiban untuk menjaganya,” tutup Darussalam.

Pemdes Masalima optimistis bahwa langkah ini dapat menjadi upaya konkret dalam memperkuat persatuan di tengah perbedaan yang ada. Dengan begitu, keberagaman di Desa Masalima tidak hanya menjadi potensi, tetapi juga berkah yang memperkaya kehidupan sosial masyarakat. (TH)