Polres Sukamara – Polsek Pantai Lunci terus melakukan langkah preventif untuk mengantisipasi dan menanggulangi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), yang menjadi ancaman serius bagi lingkungan di wilayah hukumnya. Dalam upaya tersebut, Polsek Pantai Lunci rutin melaksanakan patroli di titik-titik rawan kebakaran, terutama di kawasan yang sering terdampak aktivitas pembakaran liar. Patroli ini bertujuan untuk memastikan tidak ada aktivitas ilegal seperti pembakaran lahan yang dapat memicu kebakaran besar yang merugikan masyarakat dan lingkungan. Kegiatan monitoring juga dilakukan untuk mendeteksi tanda-tanda awal kebakaran sehingga bisa segera ditangani sebelum menyebar lebih luas, Minggu (24/11/2024) Pagi.
Kapolsek Pantai Lunci IPDA Saut Mangapul Napitupulu, S.H. menjelaskan bahwa patroli dan monitoring rutin dilakukan sepanjang waktu, mengingat potensi Karhutla selalu ada. “Kami selalu waspada terhadap potensi kebakaran, baik yang disebabkan oleh kelalaian maupun sengaja. Oleh karena itu, kami lakukan patroli secara teratur dan bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk masyarakat, dalam upaya pencegahan,” ujar Kapolsek. Selain itu, pihaknya juga memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya Karhutla dan pentingnya menjaga lingkungan agar tidak mudah terbakar. Kegiatan ini juga melibatkan pemantauan terhadap titik api yang terpantau melalui teknologi satelit dan informasi dari masyarakat.
Polsek Pantai Lunci tidak hanya berfokus pada pengawasan langsung di lapangan, tetapi juga bekerja sama dengan instansi terkait lainnya, seperti Dinas Kehutanan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), untuk mengatasi masalah Karhutla secara komprehensif. “Kami juga berkoordinasi dengan petugas pemadam kebakaran dan relawan untuk memastikan kesiapan dalam menangani kebakaran jika terjadi. Upaya pencegahan dan penanggulangan Karhutla harus dilakukan secara terpadu oleh semua pihak,” tambah Kapolsek. Patroli yang dilakukan juga mencakup pengecekan terhadap area hutan, perkebunan, dan lahan-lahan kosong yang berpotensi dibakar untuk membuka lahan secara ilegal.
Dengan adanya patroli dan monitoring yang intensif, Polsek Pantai Lunci berharap dapat mengurangi angka kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di wilayah tersebut. Polsek juga terus mendorong masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam upaya pencegahan dengan tidak membakar lahan atau melakukan kegiatan yang dapat memicu kebakaran. “Keterlibatan masyarakat sangat penting. Kami mengimbau agar masyarakat melaporkan segera jika melihat adanya aktivitas yang mencurigakan atau tanda-tanda kebakaran,” tegas Kapolsek. Melalui kerja sama antara Polsek Pantai Lunci, masyarakat, dan instansi terkait, diharapkan potensi Karhutla dapat ditekan, menciptakan lingkungan yang lebih aman dan sehat bagi masyarakat. (HMS)