Example 728x250
JabarBeritaTerkini

Masa Aksi Forum Masyarakat Cigombong Sampaikan Lima Tuntutan Terkait Pembangunan dan Revitalisasi

1019
×

Masa Aksi Forum Masyarakat Cigombong Sampaikan Lima Tuntutan Terkait Pembangunan dan Revitalisasi

Sebarkan artikel ini
IMG 20241125 WA0000

Analisnews, bogor – Sejumlah massa aksi yang tergabung dalam Forum Masyarakat Cigombong, menggelar unjuk rasa untuk menyampaikan lima tuntutan terkait kondisi lingkungan dan pembangunan di daerah mereka. Aksi ini dihadiri oleh sekitar 70 pemuda yang berasal dari sembilan desa di sekitar kawasan Kecamatan Cigombong, dengan perwakilan dari masing-masing desa yang jumlahnya bervariasi antara dua hingga lima orang.

Salah satu orator dalam aksi ini,Akso Bintang Nusantara, yang mewakili forum, menyampaikan bahwa mereka memiliki lima tuntutan utama. Tuntutan pertama adalah revitalisasi Danau Lido. “Danau Lido sekarang sudah jauh dari kondisi awal. Luas danau semakin menyempit, kedalamannya dangkal, dan airnya terus menyurut,” kata Aqso, mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi danau yang kini semakin terancam.IMG 20241124 WA0069

Tuntutan kedua adalah agar status Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang diterapkan di daerah tersebut dicabut. Menurut mereka, KEK yang seharusnya dapat menarik investor lebih dari 5 triliun rupiah justru terbengkalai dan belum membawa dampak signifikan. “Pembangunan yang direncanakan dalam KEK ini hingga kini masih mangkrak. Selain itu, KEK ini harus dibatalkan jika tidak mampu menyerap tenaga kerja lokal sebanyak 20 hingga 30 persen,” tegasnya.

Selanjutnya,Aqso menjelaskan, tuntutan ketiga menyatakan bahwa masyarakat Cigombong harus dilibatkan dalam setiap proses pembangunan yang ada, dan tidak dijadikan ‘asing di rumah sendiri’. Mereka berharap agar suara masyarakat lokal didengarkan dan diperhatikan dalam setiap kebijakan yang diambil.

Aksi ini juga mengajak pihak MNC untuk mendengarkan aspirasi yang disampaikan oleh massa aksi. “Kami harap MNC bisa mendengarkan apa yang kami sampaikan hari ini. Ini adalah aksi pembuka, dan jika tuntutan kami tidak diindahkan, kami siap melakukan aksi lanjutan,” ujar aqso kepada wartawan.

Pihak yang terlibat dalam aksi ini menyatakan bahwa apabila aspirasi mereka tidak dipenuhi, mereka akan kembali turun ke jalan dengan jumlah massa yang lebih besar. “Jika hari ini tidak didengarkan, kami akan turun lagi dengan lebih banyak massa, dan kami mungkin akan masuk ke dalam untuk menyampaikan aspirasi kami,” tambah aqso.

Upaya awak media untuk mengonfirmasi pihak terkait di lokasi aksi juga belum membuahkan hasil. Hingga berita ini ditayangkan, tidak ada pihak yang dapat dihubungi atau diwawancarai untuk memberikan keterangan lebih lanjut terkait aksi ini.

 

Reporter : Wandi

PERATURAN WAJIB : AnalisNews adalah Media Jurnalis Warga pertama di Indonesia yang menyediakan ruang bagi jurnalis warga untuk mempublikasi berita, "ANALISNEWS HANYA MENYAJIKAN BERITA BAIK MENDUKUNG PROGRAM PEMERINTAH, TNI, POLRI" DILARANG BERITA KASUS, semua jurnalis warga wajib mengikuti kaidah Kode Etik Jurnalistik dan Pedoman Media Siber tanpa terkecuali, Dilarang melakukan pemerasan dan Dilarang berbuat kriminal sekecil apapun, username/ nama pengguna sesuai nama di KTP, jurnalis warga bertanggung jawab atas berita yang dibuatnya, Nama Jurnalis wajib tercantum dalam BOX REDAKSI, TIDAK SAH JIKA TIDAK ADA DALAM BOX REDAKSI, Dilarang meminta imbalan atas berita. "ANALISNEWS BERITA BAIK DAN MEMBANGUN, TIDAK MEMUNGUT APAPUN, ANALISNEWS BERKIPRAH TANPA PAMRIH UNTUK MENCERDASKAN KEHIDUPAN BANGSA"