Polres Sukamara – Dalam rangka menegakkan aturan dan menjaga kepercayaan masyarakat, Sat Polairud Polres Sukamara terus menggalakkan imbauan anti-pungli di wilayah perairan Kabupaten Sukamara. Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan seluruh aktivitas di pelabuhan, jalur transportasi air, dan sektor perikanan bebas dari praktik pungutan liar (pungli) yang merugikan masyarakat, Senin (25/11/2024) pagi.
Kasat Polairud Polres Sukamara AKP Sapril, S.E. menyampaikan bahwa imbauan ini merupakan bagian dari program Saber Pungli yang digagas Polri sebagai upaya menciptakan lingkungan yang bersih dari praktik ilegal. “Pungutan liar tidak hanya merugikan secara ekonomi, tetapi juga menciptakan ketidakadilan bagi masyarakat. Kami ingin memastikan bahwa wilayah perairan Sukamara bebas dari praktik semacam itu,” tegasnya.
Kegiatan sosialisasi dilakukan melalui berbagai metode, seperti kunjungan langsung ke pelabuhan, sambang kepada nelayan, dan dialog interaktif dengan operator transportasi air. Dalam setiap kegiatan, personel Sat Polairud memberikan penjelasan tentang dampak negatif pungli, baik bagi pelaku maupun masyarakat. Selain itu, masyarakat juga diajak untuk melaporkan jika menemukan atau mengalami praktik pungli.
Selain sosialisasi, pemasangan spanduk dan poster berisi ajakan menolak pungli dilakukan di lokasi-lokasi strategis, seperti dermaga, kantor syahbandar, dan tempat pelelangan ikan. Dengan cara ini, diharapkan pesan anti-pungli dapat menjangkau lebih banyak masyarakat dan meningkatkan kesadaran mereka akan pentingnya memerangi pungutan liar.
Tidak hanya berhenti pada penyampaian imbauan, personel Sat Polairud juga melaksanakan patroli rutin di perairan untuk memantau aktivitas yang berpotensi menimbulkan pungli. Patroli ini tidak hanya bertujuan untuk penegakan hukum, tetapi juga sebagai bentuk pendekatan humanis, di mana personel memberikan edukasi secara langsung kepada masyarakat yang mereka temui di lapangan.
Respons positif datang dari masyarakat perairan, khususnya para nelayan dan pelaku usaha di pelabuhan. Mereka menyambut baik langkah yang diambil Sat Polairud dan berharap kampanye ini dapat berlangsung secara konsisten. “Kami merasa lebih nyaman dan percaya diri karena tahu polisi selalu hadir memastikan keadilan di sini. Semoga tidak ada lagi pungli di pelabuhan,” ungkap salah satu warga pelabuhan.
Sat Polairud Polres Sukamara berkomitmen untuk terus memperkuat upaya pemberantasan pungli melalui pendekatan edukatif dan preventif. Dengan dukungan penuh masyarakat, program ini diharapkan mampu menciptakan lingkungan perairan yang bersih, adil, dan bebas dari segala bentuk pungutan liar. “Mari bersama-sama kita lawan pungli untuk menciptakan perairan yang lebih baik dan sejahtera,” tutup Kasat Polairud. (HMS)