Polres Sukamara – Dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan dan mencegah pencemaran sungai, Sat Polairud Polres Sukamara kembali melaksanakan patroli rutin di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Jelai. Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang bahaya membuang sampah sembarangan di sungai serta mengingatkan warga agar lebih peduli terhadap kebersihan dan kelestarian ekosistem sungai yang sangat vital bagi kehidupan sehari-hari, Selasa (26/11/2024) pagi.
Patroli yang dilaksanakan oleh personel Sat Polairud ini tidak hanya difokuskan pada pengawasan terhadap potensi tindak kriminal, namun juga sebagai sarana untuk memberikan informasi kepada masyarakat terkait dampak buruk dari pencemaran sungai. Membuang sampah di sungai dapat menyebabkan berbagai kerusakan, seperti penyumbatan aliran air, pencemaran lingkungan, hingga berkurangnya kualitas air yang digunakan oleh masyarakat. Oleh karena itu, Sat Polairud mengimbau agar masyarakat lebih bijak dalam membuang sampah dan tidak melakukan tindakan yang dapat merusak alam.
Selama patroli, personel Sat Polairud aktif mendatangi pemukiman yang berada di sekitar sungai dan berbicara langsung dengan warga. Dalam kesempatan ini, mereka memberikan pemahaman tentang pentingnya menjaga kebersihan sungai agar tetap menjadi sumber daya alam yang sehat dan bermanfaat. “Sungai bukan hanya tempat aliran air, tapi juga rumah bagi banyak flora dan fauna. Jika kita tidak menjaga kebersihannya, kita akan merusak ekosistem yang ada di dalamnya,” ujar Kasat Polairud Polres Sukamara, AKP Sapril, S.E.
Sat Polairud juga menjelaskan bahwa membuang sampah di sungai tidak hanya merusak lingkungan, tetapi juga dapat berdampak pada kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat. Sampah yang mengalir di sungai bisa menyebabkan banjir saat musim hujan, merusak tanaman yang bergantung pada sungai, dan mengurangi daya tarik pariwisata di sekitar kawasan perairan. Karena itu, penting bagi setiap individu untuk berperan aktif dalam menjaga kebersihan sungai agar bisa diwariskan kepada generasi mendatang.
Sebagai bagian dari sosialisasi tersebut, Sat Polairud Polres Sukamara juga memperkenalkan saluran pengaduan bagi masyarakat yang menemukan praktik pembuangan sampah ilegal di sungai. Masyarakat diimbau untuk segera melaporkan kejadian tersebut agar dapat ditindaklanjuti secara tegas. “Kami tidak hanya memberikan himbauan, tapi juga menyediakan saluran untuk laporan bagi yang ingin membantu menjaga kebersihan sungai. Ini adalah tanggung jawab bersama,” tambah AKP Sapril, S.E.
Melalui patroli ini, Sat Polairud berharap kesadaran masyarakat mengenai pentingnya menjaga kebersihan sungai semakin tinggi. Patroli rutin ini tidak hanya untuk mengawasi dan mengontrol lingkungan, tetapi juga untuk membangun hubungan yang lebih erat dengan warga. Dengan cara ini, diharapkan masyarakat dapat bekerja sama dengan aparat untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat. Polres Sukamara melalui Sat Polairud berkomitmen untuk terus mengedukasi dan memberi contoh dengan menjaga kebersihan sungai sebagai bagian dari upaya pelestarian alam.
Upaya pencegahan pencemaran sungai ini diharapkan dapat membawa dampak positif bagi masyarakat Sukamara. Melalui kegiatan patroli rutin ini, Sat Polairud Polres Sukamara berupaya untuk menciptakan kesadaran yang lebih dalam tentang perlunya menjaga kelestarian sungai sebagai salah satu aset alam yang tak ternilai. “Dengan kerja sama yang baik antara polisi dan masyarakat, kita dapat menjaga kebersihan sungai dan meningkatkan kualitas hidup di sekitar kawasan perairan,” ujar Kasat Polairud, menutup percakapan dalam patroli tersebut.
Ke depannya, Sat Polairud Polres Sukamara akan terus melaksanakan patroli di sepanjang sungai untuk memastikan tidak ada lagi masyarakat yang membuang sampah sembarangan ke sungai. Diharapkan, masyarakat dapat mengambil peran aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan agar sungai tetap dapat memberikan manfaat bagi kehidupan mereka dan generasi berikutnya. (HMS)