Example 728x250
BeritaTerkini

Rapat Koordinasi AIPBR Bahas Program Kerja Akhir Tahun 2024

15
×

Rapat Koordinasi AIPBR Bahas Program Kerja Akhir Tahun 2024

Sebarkan artikel ini
IMG 20241130 WA0000 1

Analisnews, Bogor – Aliansi Insan Pers Bogor Raya (AIPBR) mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) pada Jumat, 29 November 2024, di Sekretariat AIPBR, Gang Nurul Abror, Jalan Tegar Beriman, Cibinong, Bogor. Rakor ini membahas program kerja akhir tahun 2024 yang belum terealisasikan, termasuk kegiatan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Jurnalis dengan tema ‘Diskusi Publik Pematangan Jurnalis’ dan ‘Pelatihan Kepemimpinan Jurnalis’.

Dalam sambutannya, Ketua Dewan Pembina AIPBR, Andri, mengajak seluruh anggota AIPBR untuk kembali mengedepankan marwah jurnalis dan memperkuat barisan di dalam wadah AIPBR, terutama pasca-pesta demokrasi Pilkada 2024. Ia mengingatkan pentingnya sinergi dalam membangun marwah pers di Kabupaten Bogor yang saat ini dirasa kurang kondusif.

“Pada kesempatan ini, saya mengucapkan selamat kepada Bupati dan Wakil Bupati terpilih. Walaupun rekapitulasi akhir masih dalam proses, berdasarkan pantauan saya, Pak Rudy unggul dibandingkan lawannya. Namun, penting bagi kita untuk tetap kritis secara konstruktif dalam sosial kontrol pemberitaan selama kepemimpinan Pak Rudy dan Pak Jaro Ade,” ujar Andri.

Wakil Ketua AIPBR, Priyono, juga menyatakan dukungannya terhadap program Diklat Kewartawanan. Ia mengimbau agar segera dibentuk panitia dan bekerja dengan gerak cepat (Gercep) untuk merancang langkah-langkah pelaksanaan, mengingat tahun 2024 akan segera berakhir.

“Saya berharap seluruh anggota AIPBR menjadikan acara Diklat sebagai kegiatan yang wajib diikuti, karena kita akan berdiskusi dan belajar bersama dengan instruktur berpengalaman. Ilmu yang kita pelajari nanti akan membantu kita maju beberapa langkah ke depan, meningkatkan wawasan dan profesionalisme sebagai insan pers,” ungkap Priyono.

Ketua Umum AIPBR, Aliv Simanjuntak, memulai pembahasan terkait isu-isu permasalahan media di Kabupaten Bogor. Ia menyoroti bahwa upaya penyampaian aspirasi, kritik, dan saran sudah disampaikan secara langsung kepada Kadinsos Farid Ma’rup saat aksi damai oleh sekitar 300 awak media dari 25 organisasi kewartawanan di Gerbang Pintu Dinsos pada Kamis, 28 November lalu.

“Kita prihatin dengan kondisi dunia pers saat ini. Setelah ada istilah ‘bodrex’ untuk wartawan, kini ada ‘abal-abal’ untuk media. Belum selesai, sekarang muncul istilah organisasi resmi dan tidak resmi di kalangan organisasi kewartawanan. Mari kita ikuti arus seperti air mengalir, dan tidak perlu terlalu frontal dalam menghadapi dinamika yang terjadi,” beber Aliv.

Terkait program kerja, dalam rapat disepakati pembentukan Panitia, dengan H. Andri sebagai Penanggung Jawab Umum, dan S. Rachmanto sebagai Ketua Panitia, dibantu oleh Didi Sukardi sebagai Sekretaris. Program kegiatan dijadwalkan untuk ‘Diskusi Publik Pematangan Jurnalis’ pada 12 Desember dan ‘Pelatihan Kepemimpinan Jurnalis’ pada 19 Desember.

Aliv meminta panitia agar segera mengambil langkah-langkah dengan tepat dan sistematis. “Belajar dari pengalaman kepanitiaan sebelumnya, kita tidak boleh mengulangi kesalahan yang sama. Semua anggota AIPBR diharapkan mendukung kelancaran tugas panitia dan program yang telah disepakati bersama,” ujarnya.

Rapat yang dihadiri oleh 15 pengurus dan calon panitia dimulai pukul 15.30 WIB dan berakhir menjelang magrib. Acara ditutup dengan doa bersama, diiringi doa untuk Bupati terpilih Rudy Susmanto, yang sedang berkabung atas meninggalnya ibu mertuanya. Semoga amal ibadah almarhumah Ibu Tasmiasih binti Tasmin diterima oleh Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.

Reporter : Wandi

Disclaimer : AnalisNews adalah Media Jurnalis Warga pertama di Indonesia yang menyediakan ruang bagi jurnalis warga untuk mempublikasi berita, maka semua jurnalis warga wajib mengikuti kaidah Kode Etik Jurnalistik dan Pedoman Media Siber tanpa terkecuali, berita kasus wajib berimbang tanpa terkecuali, dilarang melakukan pemerasan dan dilarang berbuat kriminal ,apapun, username/ nama pengguna sesuai nama di KTP, jurnalis warga bertanggung jawab atas berita yang dibuatnya.