Palembang, Analisnews.co.id – Business Opportunity In Real World Assets With Max Property Dilaksanakan Di Hotel Aston Palembang. Sabtu (30/11/2024)
Hadir langsung dalam kegiatan Wawan Istanto CEO MAX Property Indonesia., Rio Septora, Weni Widya Shari dan Alfin Suhanda selaku Elite Leader., beserta Samsul Bahri dan Darsono selaku Leader., dan semua tamu undangan.
Wawan Istanto CEO MAX Property Indonesia dalam kesempatan ini menyampaikan bahwa, saya selaku CEO PT Max Properti Indonesia. Kegiatan ini dari sekian kota ini perdana di kota Palembang dan Alhamdulillah dihadiri kurang lebih 100 orang.
“Kami ingin memberikan informasi manfaat terkait Project konvensional kami berupa hotel yang ada di Jimbaran Bali dan yang luar biasa kita menjadi connect berbeda dengan hotel yang lain. Kita merupakan menjadi terobosan pertama di Indonesia dengan menggunakan sistem blockchain. Alhamdulillah kami sudah mengantongi izin secara resmi legal dari Bappebti, dan yang kedua kita sudah masuk di indodax market. Yang mana market Indonesia adalah market terbaik terbesar di Indonesia dari cryptocurrency,” Ujarnya.
Max Property Group (MPRO) adalah platform Investasi real estat berbasis blockchain yang bertujuan untuk membuat investasi real estat lebih mudah diakses dan transparan.
Lanjut Wawan, Max property ini adalah transparan, yang kedua dari segi keamanan kami memberikan keamanan kenyamanan baik itu investor masyarakat Indonesia dan segenap seluruh yang dedikasi menjalankan bisnis Max Property ini. Saya menghimbau kepada masyarakat di kota Palembang, agar menjadi kota contoh terbaik diantara kota yang lain, yang bisa memasyarakatkan. Masyarakat terbantu untuk masyarakat menengah ke bawah, menengah ke atas,” Pungkasnya.
PT Max Property Indonesia menjadikan wadah yang aman, nyaman, transparan dan menguntungkan bagi kita. Jadi kegiatan hari ini momentum buat para sahabat, kawan, dan relasi di Palembang. Himbuhan sekali lagi bahwa Max Property karya anak bangsa 100% karena PT-nya ada, Kantornya ada, manajemennya ada, legalitasnya ada diakui pemerintah sudah terkonek di seluruh dunia, dan pertama di Indonesia tidak nyontek. Sekali lagi mudah-mudahan masyarakat Palembang memahami dan mengambil peluang yang halal, yang secara jual belinya ada asetnya sama-sama mendapat keberkahan,” Tutup Wawan.