Example 728x250
Terkini

Walikota Semarang Mba Ita: Strategi Menuju Pemerataan Pembangunan Kota Semarang Jadi Metropolitan Baru yang Berkelanjutan

127
×

Walikota Semarang Mba Ita: Strategi Menuju Pemerataan Pembangunan Kota Semarang Jadi Metropolitan Baru yang Berkelanjutan

Sebarkan artikel ini
IMG 20241202 WA0020 2

Analisnews.co.id
Semarang,
“ Rp 1 Miliar per Kelurahan: Strategi Pemerataan Pembangunan Kota Semarang”
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, atau yang akrab disapa Mba Ita, _kembali menegaskan komitmennya terhadap pemerataan pembangunan dengan meluncurkan program alokasi dana Rp 1 miliar untuk setiap kelurahan. Program ini dirancang untuk mengurangi kesenjangan pembangunan antara pusat kota dan kawasan pinggiran, dengan mengutamakan kebutuhan spesifik setiap wilayah, seperti infrastruktur dasar, pengentasan kemiskinan, dan mitigasi risiko bencana._
Tambaklorok menjadi simbol nyata keberhasilan kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah. Investasi besar dalam revitalisasi kawasan ini telah menciptakan lingkungan yang lebih produktif dan kondusif bagi masyarakat pesisir, sekaligus menjadi contoh bagaimana sinergi pemerintah dan warga dapat membuahkan hasil yang optimal.
Transformasi UMKM: Dari Lokal ke Pasar Global
Sejalan dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan ekonomi, Pemkot Semarang memprioritaskan pengembangan UMKM lokal untuk memasuki pasar global. Melalui program link and match dan inkubasi bisnis di PLUT, UMKM mendapatkan pelatihan manajemen, pendampingan teknologi, dan akses ke pasar internasional.
“Kami tidak hanya ingin UMKM bertahan, tetapi mampu mendunia,” ungkap Mba Ita. Dengan pendekatan ini, produk lokal Kota Semarang kini semakin kompetitif, menjangkau pangsa pasar yang lebih luas dengan kualitas yang sesuai standar global.
Infrastruktur Hijau dan Solusi Ketahanan Pangan
Pemkot Semarang juga terus memperkuat pembangunan infrastruktur hijau sebagai solusi menghadapi perubahan iklim. Normalisasi sungai kini disertai dengan urban farming dan penciptaan ruang terbuka hijau untuk mendukung ketahanan pangan. “Infrastruktur tidak lagi sekadar untuk memenuhi kebutuhan fisik, tetapi juga menciptakan ekosistem berkelanjutan,” ujar Mba Ita.
Selain itu, pembangunan jalan dilakukan dengan mengintegrasikan elemen lingkungan yang ramah iklim, seperti jalur hijau dan ruang pejalan kaki yang nyaman, untuk mengurangi jejak karbon.
Kolaborasi Berhasil: Usulan Warga Terwujud
Melalui Musrenbang, sekitar 75% usulan warga telah terealisasi, membuktikan bahwa APBD Kota Semarang benar-benar berpihak pada rakyat. Pendekatan ini menjadikan Semarang kota metropolitan yang inklusif, di mana suara warga menjadi fondasi pembangunan.
Dari Kota Lama ke Pinggiran: Menyulam Keberlanjutan
Semarang terus mengukir cerita sukses melalui pembangunan yang merata dan berkelanjutan, dari pusat kota hingga pinggiran. Komitmen untuk pemerataan, pemberdayaan ekonomi, dan keberlanjutan lingkungan menjadi pilar utama dalam mewujudkan Semarang sebagai kota yang tangguh dan nyaman bagi semua.
“ Dari pusat hingga pinggiran, semua merasakan manfaat pembangunan. Semarang adalah milik kita bersama ,” pungkas Mba Ita.
Tagline:
“Lingkungan Terjaga, Ekonomi Tumbuh”
Hashtag:
#Walikota Semarang #Mba Ita #KolaborasiBerhasil #UMKMMendunia #HijaukanSemarang #WargaBerdaya #SemarangInovatif

Disclaimer : AnalisNews adalah Media Jurnalis Warga pertama di Indonesia yang menyediakan ruang bagi jurnalis warga untuk mempublikasi berita, maka semua jurnalis warga wajib mengikuti kaidah Kode Etik Jurnalistik dan Pedoman Media Siber tanpa terkecuali, berita kasus wajib berimbang tanpa terkecuali, dilarang melakukan pemerasan dan dilarang berbuat kriminal ,apapun, username/ nama pengguna sesuai nama di KTP, jurnalis warga bertanggung jawab atas berita yang dibuatnya.