Example 728x250
Jatim

RSUD dr Moh Anwar Sumenep Tingkatkan Pelayanan Lewat Digitalisasi Rekam Medis

95
×

RSUD dr Moh Anwar Sumenep Tingkatkan Pelayanan Lewat Digitalisasi Rekam Medis

Sebarkan artikel ini
IMG 20241107 WA0018
RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep (Foto:Thofu)

SUMENEP, AnalisNews.co.id– Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Moh Anwar Sumenep terus berkomitmen mengembangkan inovasi guna meningkatkan kualitas pelayanan. Upaya ini merupakan bagian dari visi-misi pemerintah daerah yang bertajuk “Bismillah Melayani”.

Salah satu inovasi terbaru yang diterapkan adalah optimalisasi tata kelola dokumen rekam medis pasien melalui aplikasi digital bernama Medical Record Tracking System (Meditrack). Aplikasi ini dirancang sebagai langkah untuk memperbaiki sistem pengelolaan rekam medis yang sebelumnya manual.

Kepala Seksi Informasi RSUD dr Moh Anwar Sumenep, Erfin Sukayati, mengungkapkan bahwa inovasi ini dirancang untuk menyempurnakan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS).

“Melalui digitalisasi, proses pencatatan, penyimpanan, dan pengambilan data rekam medis pasien dapat dilakukan secara lebih cepat, tepat, dan akurat,” jelasnya.

Erfin menambahkan bahwa pengembangan aplikasi ini bertujuan menciptakan sistem tata kelola rekam medis yang lebih efisien, aman, dan terintegrasi. Untuk merealisasikan hal ini, pihaknya telah melewati beberapa tahapan penting.

Tahapan Realisasi Meditrack

Tahapan pertama adalah membangun komitmen di internal RSUD dr Moh Anwar. Setelah itu, dibentuk tim efektif yang kemudian dilibatkan dalam rapat koordinasi untuk menyusun rencana kerja. Langkah berikutnya adalah observasi lapangan yang melibatkan tim rekam medis dan teknologi informasi (IT). Observasi ini bertujuan menentukan penomoran ruangan, rak, dan kolom penyimpanan dokumen rekam medis.

“Setelah observasi, dilakukan pengembangan dan penyempurnaan aplikasi serta penyusunan standar prosedur operasional,” terang Erfin.

Tahapan berikutnya meliputi sosialisasi penggunaan Meditrack kepada seluruh staf RSUD. Setelah itu, aplikasi mulai diimplementasikan pada pelayanan rumah sakit. Untuk memastikan efektivitas penerapan, dilakukan monitoring dan evaluasi secara berkala.

“Hingga saat ini, sudah ada 2.700 dokumen rekam medis yang berhasil digitalisasi melalui Meditrack,” ujarnya.

Dukungan Penuh dari Pimpinan

Inovasi ini mendapatkan apresiasi dari Direktur RSUD dr Moh Anwar Sumenep, dr Erliyati. Ia menyebut bahwa optimalisasi tata kelola dokumen rekam medis pasien merupakan langkah yang sangat diperlukan dalam meningkatkan kualitas pelayanan rumah sakit.

“Kami selalu berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada pasien. Dengan hadirnya Meditrack, kami optimistis sistem ini dapat mendukung tercapainya tujuan tersebut,” tegasnya.

Dengan keberhasilan penerapan aplikasi Meditrack, RSUD dr Moh Anwar Sumenep diharapkan mampu menjadi percontohan dalam digitalisasi layanan rumah sakit di daerah lain. (TH)

Disclaimer : AnalisNews adalah Media Jurnalis Warga pertama di Indonesia yang menyediakan ruang bagi jurnalis warga untuk mempublikasi berita, maka semua jurnalis warga wajib mengikuti kaidah Kode Etik Jurnalistik dan Pedoman Media Siber tanpa terkecuali, berita kasus wajib berimbang tanpa terkecuali, dilarang melakukan pemerasan dan dilarang berbuat kriminal ,apapun, username/ nama pengguna sesuai nama di KTP, jurnalis warga bertanggung jawab atas berita yang dibuatnya.