Analisnews.co.id | Persaingan memperebutkan posisi sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Badan Narkotika Nasional (BNN) semakin ketat. Sebanyak 1.120 peserta yang telah lolos seleksi administrasi mengikuti tes kompetensi berbasis komputer (CAT) pada Senin (2/12).
Pelaksanaan tes CAT ini berlangsung di berbagai lokasi, termasuk di Kantor Badan Kepegawaian Negara (BKN) Regional V Jakarta (Ciracas) dan Kantor Regional BKN di daerah lainnya. Para peserta dihadapkan pada 145 soal yang harus diselesaikan dalam waktu 120 menit.
Kepala Biro SDM Aparatur dan Organisasi (SDMAO) BNN, Muhammad Zainul Muttaqien, S.H., S.I.K., M.A.P., saat mengunjungi lokasi pelaksanaan tes, menyampaikan harapannya agar seleksi ini dapat menjaring calon pegawai yang kompeten dan memiliki integritas tinggi.
“Kami membutuhkan tenaga-tenaga terbaik untuk bersama-sama memerangi permasalahan narkoba di Indonesia,” ujarnya.
Dengan menggunakan sistem CAT, BNN berharap proses seleksi dapat berjalan lebih objektif dan transparan. Selain itu, diungkapkan Kepala Biro SDMAO bahwa CAT juga memungkinkan BNN untuk mendapatkan gambaran yang lebih akurat mengenai kemampuan para peserta.
Formasi yang dibuka dalam seleksi PPPK BNN ini cukup beragam, mulai dari penyuluh narkoba, konselor adiksi, perencana, hingga arsiparis. Hal ini menunjukkan bahwa BNN membutuhkan tenaga profesional dari berbagai latar belakang untuk mendukung program-program pencegahan dan pemberantasan narkoba.
Para peserta yang lolos seleksi tahap ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi BNN dalam mewujudkan Indonesia yang bersih dari narkoba (Bersinar)***(DaBon)
Red: Dd/Yd