Analisnews, Bogor – Para ketua organisasi kewartawanan Kabupaten Bogor berkumpul di Setu Bilabong untuk menyatukan visi dan misi bersama serta mendiskusikan berbagai persoalan yang terjadi di wilayah setempat. Diskusi kali ini mencakup sejumlah topik penting, termasuk pelaksanaan Bimbingan Teknis (Bimtek) kepala desa yang berkunjung ke Bali menggunakan dana hasil pajak daerah (BHPRD), serta pengelolaan keuangan dan aset daerah yang perlu diawasi dengan cermat.(7/12/24)
Ketua Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI) Kabupaten Bogor, Rohmat Selamat, mengingatkan pentingnya peran media sebagai kontrol sosial dalam mengawasi pengelolaan keuangan dan aset daerah. “Kita sebagai kontrol sosial harus mengawal dan mengkritisi pengelolaan keuangan serta aset daerah agar tidak terjadi penyalahgunaan atau pengelolaan yang tidak bertanggung jawab terhadap aset milik masyarakat Kabupaten Bogor,” tegas Rohmat.
Sementara itu, Ketua Ikatan Berita (IB), Iwan Boring, menegaskan komitmen untuk terus memperkuat sinergi antar organisasi pers di Kabupaten Bogor. “Kita akan melanjutkan perjuangan ini dengan kekompakan yang terus terjaga, hingga RDP, karena setiap warga berhak didengar oleh DPRD Kabupaten Bogor,” ungkap Iwan.
Ketua Ikatan Pekerja Jurnalistik Indonesia (IPJI) Kabupaten Bogor, Harun, juga menambahkan pentingnya dukungan antar organisasi pers. “Organisasi pers di Kabupaten Bogor harus saling mendukung tanpa ada tebang pilih, kita harus bergerak bersama,” ujarnya. Harun juga menekankan pentingnya penghargaan terhadap profesi jurnalis di daerah. “Jurnalis di Kabupaten Bogor harus lebih dihargai sebagai profesi insan jurnalistik,” tutup Harun. (Wandi Azis)