Example 728x250
BeritaFILMJakarta

Ambyar Mak Byar: Kisah Cinta, Impian, dan Perjuangan Wong Cilik Hadir di Bioskop Mulai 9 Januar

189
×

Ambyar Mak Byar: Kisah Cinta, Impian, dan Perjuangan Wong Cilik Hadir di Bioskop Mulai 9 Januar

Sebarkan artikel ini
IMG 20241210 WA0129 1

Anlisnews.co.id | Jakarta – Dalam semangat mendekatkan budaya dan menghadirkan cerita-cerita yang dekat dengan hati masyarakat, BION Studios bersama Universal Mediatainment secara resmi merilis Official Poster, Trailer, dan Soundtrack dari film Ambyar Mak Byar. Bertempat di Metropole XXI, acara ini menjadi momen penuh makna yang diramaikan oleh para pemain, kru, dan media, semua bersatu untuk merayakan sebuah karya yang mengangkat perjuangan wong cilik melalui harmoni musik campursari.

Acara ini dihadiri oleh bintang utama film Happy Asmara, yang memerankan Bethari,
perempuan anggun dari keluarga keraton yang hidupnya berubah ketika bertemu
dengan Jeru, anak band penuh semangat yang diperankan oleh Gilga Sahid. Hadir
pula Evan Loss, sebagai Rick; dan Angie Williams, sebagai Aruna. Tidak hanya itu,
sang sutradara sekaligus penulis skenario, Puguh P.S. Admaja, dan produser film,
Ajeng Parameswari serta Dedy Abdurachman, juga turut berbagi cerita di balik layar tentang bagaimana film ini terwujud.

Dalam trailer yang dirilis, penonton diajak menyelami kehidupan grup musik Konco
Seneng, yang menghidupkan suasana dengan irama campursari dan semangat
kebersamaan. Di sisi lain, kehidupan Bethari di dalam keraton disuguhkan dengan
nuansa budaya yang kental, mengingatkan kita pada kekayaan tradisi yang jarang
terangkat di layar lebar. Kisah cinta mereka yang berbeda dunia ini diselimuti
perjuangan, tidak hanya dalam mengejar cinta, tapi juga menghadapi kerasnya realitas
hidup.

Ambyar Mak Byar” adalah suara dari hati masyarakat, yang mengingatkan bahwa
setiap perjuangan, cinta, dan tawa adalah bagian dari perjalanan hidup kita,” ujar Ajeng Parameswari. “Film ini tidak hanya ingin menghibur, tetapi juga merayakan
keberagaman cerita lokal yang sangat kaya. Musik campursari yang menjadi elemen
utamanya adalah bagian dari warisan budaya yang ingin kami bawa lebih dekat kepada publik.”

Happy Asmara, yang untuk pertama kalinya terjun ke dunia seni peran sebagai
pemeran utama, merasa film ini sangat istimewa baginya. “Ini adalah pengalaman yang luar biasa. Bisa memerankan Bethari sekaligus bernyanyi bareng suami saya dalam film ini adalah sesuatu yang sangat personal dan berkesan. Saya berharap film ini bisa menyentuh hati banyak orang, seperti lagu-lagu kami yang selama ini menjadi teman dikehidupan sehari-hari.” Gilga Sahid pun ikut memberikan komentarnya terkait perannya di film ini sebagai Jeru. “Selain berkesan bagi saya yang personal bisa berakting dengan Happy, film ini juga dekat dengan kehidupan kita, termasuk penggambaran tokoh Jeru. Kita semua adalah Jeru yang berjuang mengejar mimpi, merasakan manis pahitnya kehidupan, melewati luka demi cinta, dan terus berusaha untuk segala yang berarti dalam hidup,” ungkapnya.

Sementara itu, Puguh P.S. Admaja mengungkap tantangan sekaligus keistimewaan menyutradarai film ini. “Menyatukan musik dengan visual berkualitas merupakan satu tantangan tersendiri, tetapi saya ingin film ini membawa perasaan yang sama seperti
ketika kita mendengarkan musik campursari: penuh emosi, tawa, dan rasa haru. Saya
percaya film ini bisa menjadi ruang dimana semua orang merasa terwakili.” Soundtrack yang Akan Membuat Penonton Ikut Bernyanyi.

IMG 20241210 WA0130

Peluncuran ini juga diwarnai dengan kehadiran tiga lagu soundtrack resmi yang bisa didengarkan mulai 10 Desember 2024 pukul :
1. “Pangestu”, yang diciptakan oleh Gilga dan dinyanyikan Gilga Sahid dan
Happy Asmara.

2. “Jare Tresno”, lagu emosional penuh arti oleh Gilga Sahid.

3. “Mendem Tresno”, yang dibawakan penuh semangat oleh Evan Loss dan
Angie Williams.

Ketiga lagu ini tidak hanya menyempurnakan cerita film, tetapi juga menjadi bagian dari pengalaman emosional yang ingin disampaikan kepada penonton.

Perjalanan Menuju Layar Lebar
Bukan hanya tayang di bioskop mulai 9 Januari 2025, Ambyar Mak Byar juga akan
memulai roadshow spesial ke beberapa kota di Jawa Tengah dan Jawa Timur untuk
mendekatkan film ini kepada para penggemar musik campursari dan pecinta cerita lokal. Jadwal lengkapnya dapat diikuti di akun media sosial @ambyarmakbyarfilm.

Namun, masih ada rahasia lain yang belum terungkap dari trailer ini. Siapa sebenarnya
Jeru di balik panggung? Bagaimana Bethari menghadapi benturan antara tradisi dan
modernitas? Dan apa yang membuat Konco Seneng begitu istimewa? Semua jawaban
ada di layar lebar, saat Ambyar Mak Byar menggetarkan hati Anda mulai 9 Januari
2025.

Tonton trailernya, dengarkan soundtrack-nya, dan bersiaplah untuk terbawa suasana.
Karena di balik cerita ini, mungkin ada perjuangan dan cinta yang serupa dengan
perjalanan hidup Anda sendiri. Jangan lewatkan perjalanan ini yang ambyar, tapi penuh makna!****

Red: DdB/Yd

Disclaimer : AnalisNews adalah Media Jurnalis Warga pertama di Indonesia yang menyediakan ruang bagi jurnalis warga untuk mempublikasi berita, maka semua jurnalis warga wajib mengikuti kaidah Kode Etik Jurnalistik dan Pedoman Media Siber tanpa terkecuali, berita kasus wajib berimbang tanpa terkecuali, dilarang melakukan pemerasan dan dilarang berbuat kriminal ,apapun, username/ nama pengguna sesuai nama di KTP, jurnalis warga bertanggung jawab atas berita yang dibuatnya.