Example 728x250
Terkini

Narasumber Dialog Interaktif di TVRI, Polda Kalteng Sampaikan Upaya Mencegah Intoleransi Dan Radikalisme Bersama Kemenag

65
×

Narasumber Dialog Interaktif di TVRI, Polda Kalteng Sampaikan Upaya Mencegah Intoleransi Dan Radikalisme Bersama Kemenag

Sebarkan artikel ini
WhatsApp Image 2024 12 11 at 11.32.39

Palangka Raya – Polda Kalimantan Tengah melalui Direktorat Pembinaan Masyarakat (Ditbinmas) menjadi narasumber acara dialog interaktif Kalteng Bicara di TVRI Kalteng, Selasa (10/12/2024) siang

Dialog interaktif dengan topik “Memutus Intoleransi, Radikalisme dan Terorisme di Lingkungan Kita” tersebut, juga dihadiri oleh H. Ismail Marzuki selaku ketua kerukunan umat beragama Kantor Wilayah Kementrian Agama Prov. Kalteng sebagai narasumber.

Kapolda Kalteng Irjen Pol Drs. Djoko Poerwanto melalui Kabidhumas Kombes Pol Erlan Munaji menyampaikan bahwa pihaknya berkolaborasi dan bersinergi bersama Kemenag guna memberikan edukasi dan pemahaman terhadap masyarakat akan pentingnya mewaspadai paham intoleransi, radikalisme, dan terorisme.

“Perkembangan bahaya laten saat ini juga menjadikan perhatian utama Polri, khususnya Polda Kalteng bersama Kemenag sebagai penjaga dan garda terdepan dalam meredam paham tersebut,” ungkapnya.

Kabidhumas juga mengatakan bahwa setiap orang mempunyai potensi untuk terpapar paham radikalisme apabila terdapat beberapa faktor sebagai pemicu, seperti politisasi agama, pemahaman agama yang menyimpang dan faktor ekonomi.

Oleh karena itu, saya meminta kepada seluruh masyarakat agar selalu meningkatkan proteksi diri, seperti mempelajari pemahaman agama dengan benar, dan menjunjung semangat Pancasila, kebhinekaan serta persatuan dalam keberagaman.

“Disamping itu, saya juga mengingatkan agar selalu waspada terhadap paparan radikalisme melalui media sosial yang masif terjadi, sehingga menimbulkan dampak memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa,” tuturnya.

Erlan menegaskan, radikalisme dan terorisme adalah musuh negara. Peran kolaborasi dari berbagai elemen masyarakat untuk menjauhkan generasi muda dari pemahaman sesat, sangatlah diperlukan.

“Kami mohon bantuan kepada seluruh lapisan masyarakat, apabila mengetahui ada tumbuh benih-benih intoleransi dan radikalisme agar segera melaporkan kepada kepolisian, sehingga situasi Kamtibmas tetap aman dan nyaman sesuai dengan yang kita harapkan bersama,” tutupnya.

Disclaimer : AnalisNews adalah Media Jurnalis Warga pertama di Indonesia yang menyediakan ruang bagi jurnalis warga untuk mempublikasi berita, maka semua jurnalis warga wajib mengikuti kaidah Kode Etik Jurnalistik dan Pedoman Media Siber tanpa terkecuali, berita kasus wajib berimbang tanpa terkecuali, dilarang melakukan pemerasan dan dilarang berbuat kriminal ,apapun, username/ nama pengguna sesuai nama di KTP, jurnalis warga bertanggung jawab atas berita yang dibuatnya.