Example 728x250
JabarTerkini

Disdukcapil Garut Raih Penghargaan Zona Integritas Menuju WBK

72
×

Disdukcapil Garut Raih Penghargaan Zona Integritas Menuju WBK

Sebarkan artikel ini
IMG 20241212 WA0100 1
Jakarta, Analisnews.co.id – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Garut berhasil meraih predikat sebagai unit kerja menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK). Penghargaan ini diberikan langsung oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Men PAN RB), Rini Widyanti, dalam acara Penganugerahan Zona Integritas yang berlangsung di Hotel Bidakara, Jakarta, pada Rabu (11/12/2024).

Kepala Disdukcapil Kabupaten Garut, Natsir Alwi, mengungkapkan rasa syukur atas penghargaan ini. Ia menegaskan bahwa capaian ini merupakan hasil kerja keras bersama dalam membangun pelayanan publik yang transparan dan bebas korupsi.

“Penghargaan ini memotivasi kami untuk terus meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat,” ujar Natsir, Kamis (12/12/2024).

Inovasi dan Komitmen Menuju WBK

Natsir menjelaskan bahwa penghargaan WBK ini dicapai melalui berbagai upaya inovasi, seperti penerapan pelayanan berbasis digital, penguatan integritas pegawai, serta penyediaan sarana pengaduan masyarakat. Selain itu, Disdukcapil Garut juga aktif melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala untuk memastikan kualitas pelayanan tetap terjaga.

Proses penilaian WBK melibatkan tahapan ketat, mulai dari pembangunan Zona Integritas (ZI), evaluasi internal, hingga verifikasi lapangan oleh tim eksternal Kemen PAN RB.

Namun, Natsir juga mengakui adanya sejumlah tantangan, seperti resistensi terhadap perubahan dan keterbatasan infrastruktur. “Tantangan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus berinovasi dan memberikan yang terbaik,” tegasnya.

Meningkatkan Kepercayaan Publik

Menurut Natsir, predikat WBK ini memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan publik di Disdukcapil Garut. “Masyarakat kini dapat lebih yakin bahwa layanan kami bebas dari praktik pungli dan korupsi. Kami terus berkomitmen untuk menciptakan layanan yang lebih mudah, cepat, dan transparan,” ujarnya.

Ke depan, Disdukcapil Garut menargetkan predikat Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) melalui pengembangan teknologi, termasuk aplikasi layanan daring dan pelibatan masyarakat dalam pengawasan pelayanan.

“Penghargaan ini bukan akhir, melainkan awal dari perjalanan kami dalam memberikan pelayanan yang lebih baik bagi masyarakat Garut,” pungkas Natsir. (*)
Disclaimer : AnalisNews adalah Media Jurnalis Warga pertama di Indonesia yang menyediakan ruang bagi jurnalis warga untuk mempublikasi berita, maka semua jurnalis warga wajib mengikuti kaidah Kode Etik Jurnalistik dan Pedoman Media Siber tanpa terkecuali, berita kasus wajib berimbang tanpa terkecuali, dilarang melakukan pemerasan dan dilarang berbuat kriminal ,apapun, username/ nama pengguna sesuai nama di KTP, jurnalis warga bertanggung jawab atas berita yang dibuatnya.