analisnews.com – Rembang || Anggota DPRD Kabupaten Rembang, Muhammad Imron, kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat dengan langkah nyata yang patut diapresiasi. Dalam agenda reses yang diselenggarakan di Basecamp SLI, Kecamatan Sluke, Kamis (12/12/2024), Imron mengumumkan kebijakan pribadinya untuk mewakafkan gaji pokoknya kepada dua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) di Kecamatan Sluke dan Kragan.
Kegiatan reses ini dihadiri oleh masyarakat setempat yang antusias mendukung inisiatif tersebut. Dalam pidatonya, Imron menyampaikan bahwa sejak awal menjabat, ia telah berkomitmen penuh untuk mengabdi kepada masyarakat. “Sebagai wakil rakyat, gaji yang saya terima bukan hanya untuk diri saya, tetapi juga harus kembali kepada masyarakat yang telah mempercayai saya. Mewakafkan gaji ini adalah bentuk rasa syukur sekaligus tanggung jawab saya,” ujarnya.
Tidak hanya memberikan dukungan kepada MWC NU, Imron juga mempersembahkan program senam gratis dari Sanggar SLI bagi para ibu-ibu yang hadir. Ia percaya bahwa kesehatan fisik adalah fondasi penting dalam membangun masyarakat yang kuat dan produktif. “Senam ini bukan sekadar olahraga, tetapi juga media untuk mempererat kebersamaan di tengah masyarakat,” tambahnya.
Langkah Imron mewakafkan gaji pokoknya menjadi contoh nyata kepemimpinan yang mendahulukan kepentingan umat. Ia menegaskan bahwa keberadaannya sebagai anggota DPRD bukan hanya untuk membuat kebijakan, tetapi juga untuk mendekatkan manfaat langsung kepada masyarakat. “Ini adalah bentuk dedikasi saya kepada Nahdlatul Ulama dan masyarakat di daerah pemilihan saya,” jelasnya penuh komitmen.
Lebih dari itu, Imron juga menjalin dialog dengan warga Sluke dan Kragan, mendengarkan langsung keluhan serta aspirasi mereka. Ia percaya bahwa pendekatan ini penting untuk menemukan solusi terbaik bagi berbagai tantangan yang dihadapi masyarakat. “Dengan mendengar langsung dari masyarakat, kita bisa memahami kebutuhan mereka dan mencari langkah konkret untuk menyelesaikannya,” ungkapnya.
Masyarakat yang hadir pun menyambut inisiatif ini dengan antusias. Mereka mengapresiasi langkah Imron yang tidak hanya berbicara, tetapi juga bertindak nyata untuk kesejahteraan bersama. Harapan pun bermunculan agar program-program serupa terus berlanjut di masa mendatang.
Dedikasi Imron menunjukkan bahwa seorang pemimpin sejati adalah mereka yang tidak hanya mengandalkan retorika, tetapi juga terjun langsung ke lapangan untuk melayani. Komitmennya menjadi inspirasi bagi pemimpin lainnya untuk lebih peka terhadap kebutuhan masyarakat. Dengan semangat pengabdian yang tulus, Muhammad Imron membuktikan bahwa kebijakan yang baik selalu dimulai dari hati yang peduli.