Analisnews.co.id | Pejabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi menyambut jajaran Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) di Balai Kota DKI Jakarta, pada Jumat (13/12). Kedatanga PSSI tersebut dalam rangka membahas peluang kerja sama PSSI dengan setiap kepala daerah untuk mendorong kemajuan sepakbola sejak dini secara sistematis.
“Saya bersyukur kita dapat banyak masukan dan saran. Tidak secara parsial saja, tapi bagaimana memulai dari awal. Katakanlah bagaimana memulai pembinaan atlet dari jenjang SD hingga seterusnya, sampai kepada klub seperti Persija. Tentu saja masukan itu akan saya sampaikan kepada jajaran untuk dibahas lebih lanjut. Tapi secara prinsip, saya senang mendukung apa yang PSSI sampaikan,” ungkap Pj. Gubernur Teguh.
Kemudian ia menjelaskan, pembinaan sepakbola secara sistematis harus dilakukan secara keberlanjutan. Oleh karena itu, Pemprov DKI akan mengupayakan dukungan, seperti menyiapkan payung-payung hukum untuk mengembangkan potensi pembinaan bagi para atlet.
“Misalnya terkait dalam kurikulumnya, itu kita pikirkan apakah bisa lewat Peraturan Gubernur (Pergub) atau Keputusan Gubernur (Kepgub). Kemudian kita juga mungkin harus persiapkan sarana dan prasarana yang ada di sekolah-sekolah, sehingga ini memotivasi,” jelas Pj. Gubernur Teguh.
Di samping itu, Pj. Gubernur Teguh mengaku sempat berdiskusi dengan jajaran pengurus dan pembina Persija untuk mengembangkan bibit-bibit muda atlet sepakbola di Jakarta. “Maka, kita juga akan mencoba apa yang bisa disupport, baik untuk Persija atau mungkin yang ada di wilayah-wilayah kota. Kita lihat apakah memungkinkan area olahraga, apakah lapangan-lapangan itu, atau semacam Training Center dapat melahirkan bibit-bibit pemain sepakbola yang tangguh, dan sebagainya,” pungkas Pj. Gubernur Teguh.
Sementara itu, Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga mengatakan, untuk mengembangkan potensi para atlet, perlu dilakukan pembinaan sejak dini. “Kita belajar dari Jepang, karena sekarang nomor satu (kualitas Liga Sepakbola) di Asia, dan nomor 15 di dunia, dan ini terbaik. Mereka sukses membangun sepakbola dari bawah. Jadi sejak pendidikan SD itu mereka punya pelatih, wasit, dan infrastruktur. Bahkan di SD, SMP, dan SMA hingga perguruan tinggi jumlah pelatihannya banyak, karena setiap sekolah punya fasilitas yang sama,” ujar Arya Sinulingga.
Arya Sinulingga menjelaskan, Pemprov DKI Jakarta agar membuat pembinaan sepakbola yang sistematis lewat sekolah-sekolah yang ada di Jakarta. “Apalagi Jakarta ini mempunyai Persija yang cukup bagus dan baik secara infrastruktur. Ini sangat baik jika Jakarta menjadi motor untuk penggerak sepakbola. Ini adalah arahan dari Erick Tohir ke kami untuk meminta ke berbagai kepala daerah, khususnya ke Jakarta,” jelas Arya***
Red: DdB/Yd