OGAN ILIR, Analisnews co.id – Pembangunan Mal Pelayanan Publik (MPP) Ogan Ilir di Indralaya, saat ini masih terus berjalan dan ditargetkan rampung Desember mendatang.
MPP ini direncanakan bakal menjadi pusat pelayanan terpadu sehingga semakin memudahkan pelayanan administrasi umum bagi masyarakat.
Namun sayangnya, pembangunan gedung MPP ini diduga tak sesuai aturan.
Pasalnya tiang gedung hanya menggunakan kalsiboard atau bahan yang biasa digunakan untuk plafon.
Umumnya, tiang bangunan menggunakan material cor beton yang solid sehingga gedung dapat tahan lama.
Warga Indralaya yang mengetahui kondisi bangunan MPP ini menyayangkan adanya proyek yang dibuat terkesan asal jadi.
“Kok tiang bangunan pakai kalsiboard. Aneh sekali yang bangun gedung MPP ini,” ketus seorang warga bernama Rudi, Selasa (17/12).
Rudi khawatir tiang bangunan tersebut tak tahan lama. Takutnya nanti saat mengurus bayar pajak atau urusan lainnya, tiangnya pecah, sehingga mengurangi keindahan gedung yang baru ini,” tutur Rudi.
Warga lainnya yang merupakan Aktivis LSM, Hapri mengecam pembangunan MPP yang dinilai tak memperhatikan faktor keselamatan.
Hapri menilai Dinas PUPR Ogan Ilir diduga tak mengerti konstruksi bangunan.
“Ternyata hanya segitu kualitas Dinas PUPR dan pihak bertanggung jawab lainnya. Mereka diduga tidak paham soal konstruksi dan peruntukan material bangunan,” ujarnya.
Terpisah, Kabid Tata Bangunan dan Bina Konstruksi Dinas PUPR Kabupaten Ogan Ilir, Yeni Novitasari mengatakan saat di konfirmasi.
Menurut Yeni, gedung MPP bukan bangunan baru, melainkan rehabilitasi dari gedung serbaguna.
“Ini rehab, bukan bangun gedung baru. Gedung lama dimanfaatkan, didesain untuk MPP,” kata Yeni dihubungi via WhatsApp.
Yeni sendiri tak menjelaskan secara detail alasan menggunakan material kalsiboard pada tiang gedung.
“(Proyek) yang dikerjakan itu sesuai hasil perencanaan,” pungkasnya.(Frj/Tim)